Hari ini bursa saham merosot di Eropa dan Asia sementara harga emas melompat setelah Korea Utara menembakkan rudal balistik ke Jepang. Harga bensin dan minyak mentah naik saat perusahaan energi bersiap menghadapi pukulan lain dari Badai Tropis Harvey.
Data inflasi dari ekonomi terbesar zona euro akan keluar minggu ini, Jepang merilis angka untuk industri pada hari Rabu dan Australia akan mempublikasikan data pada hari Rabu yang merinci pekerjaan konstruksi yang sedang dilakukan.
A.S. memperbarui PDB kuartal kedua dan data harga inti pada hari Rabu, dan melaporkan daftar gaji bulan Agustus pada hari Jumat.
Saham
Indeks Stoxx Europe 600 turun 1 persen pada pukul 8:29 pagi di London sampai yang terendah dalam hampir tujuh bulan.
Indeks FTSE 100 dari Inggris turun 1 persen, penurunan terbesar dalam lebih dari dua minggu secara penutupan.
Indeks DAX Jerman merosot 1,2 persen ke level terendah dalam lebih dari lima bulan.
Kontrak pada indeks S & P 500 turun 0,7 persen ke level terendah dalam tujuh minggu.
Mata uang
Bloomberg Dollar Spot Index turun 0,2 persen ke level terendah dalam lebih dari dua tahun.
Euro naik 0,3 persen menjadi $ 1,202, terkuat dalam hampir tiga tahun, naik di atas $ 1,20 untuk pertama kalinya sejak 2015.
Pound Inggris naik 0,1 persen menjadi $ 1,2951, terkuat dalam lebih dari dua minggu.
Obligasi
Hasil pada Treasuries 10 tahun turun lima basis poin menjadi 2,11 persen, terendah dalam hampir 10 bulan.
Hasil 10 tahun Jerman turun empat basis poin menjadi 0,33 persen, terendah dalam dua bulan.
Hasil 10-tahun Inggris turun empat basis poin menjadi 1,012 persen, terendah dalam dua bulan.
Komoditi
Minyak mentah West Texas Intermediate meningkat 0,2 persen menjadi $ 46,68 per barel.
Emas naik 0,9 persen menjadi $ 1,320.72 per ounce.
Bensin untuk pengiriman September naik 0,8 persen menjadi $ 1,7256 per galon, setelah naik 2,7 persen pada Senin.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
