Ketegangan Pasar Asia Mereda, Saham Filipina Anjlok 1,4 Persen Terburuk Di Asia

506

(Vibiznews – Index) – Pasar saham di Asia terlihat mulai melemah, setelah ancaman dari Korea Utara memudar, para investor kembali menaruh perhatiannya kepaa komentar para pembuat kebijakan bank sentral AS.

Saham

Indeks Topix Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian pada pukul 2:35 sore. di Tokyo Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3 persen dan indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,2 persen.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis setelah merosot 1,4 persen pada hari Senin karena sanjloknya saham-saham pengembang properti di Tiongkok.
Indeks Bursa Efek Filipina anjlok 1,4 persen, terburuk di Asia, pada aksi ambil untung setelah benchmark mencapai rekor tertinggi pada 18 September.

Mata uang

Yen menambahkan 0,1 persen menjadi 111,57, setelah kemarin telah naik 0,2 persen.
Won turun 0,5 persen menjadi 1.136,95 per dolar.
Euro berada di $ 1,1843 setelah jatuh 0,9 persen.
Dolar Australia membeli 79,37 sen A.S. Dolar Selandia Baru turun 0,3 persen, menambah penurunan 0,9 persen pada hari Senin.

Obligasi

Hasil pada Treasuries 10 tahun stabil pada level 2,22 persen, mempertahankan penurunan tiga basis poin pada hari Senin.
Hasil obligasi Australia selama 10 tahun turun tiga basis poin menjadi 2,77 persen.

Komoditi

Emas stabil di $ 1,311.65 per ounce, setelah melompat 1 persen pada hari Senin.
Minyak mentah West Texas Intermediate naik tipis menjadi $ 52,29 per barel setelah naik 3,1 persen pada Senin ke tertinggi sejak April.

Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here