Bursa Asia Dibuka Menguat Mengikuti S&P 500 Yang Capai Rekor

1064

(Vibiznews – Index) – Dolar turun beberapa saat setelah pasar menunjukkan bahwa masih ada tingkat kewaspadaan yang kuat di Federal Reserve mengenai waktu kenaikan suku bunga di masa depan. Bursa saham Asia menunjukkan awal yang lebih tinggi mengikuti bursa saham A.S. mencapai rekor tertinggi.

Indeks berjangka di bursa saham Jepang dan Hong Kong naik mengikuti rekor S & P 500 Index yang baru. Treasuries stabil. Euro tetap berada di jalur untuk minggu yang kuat karena ancaman langsung atas perpecahan Spanyol yaitu tawaran kemerdekaan dari Catalonia telah surut. Sementara itu, para investor terus memantau pidato Presiden Trump tentang reformasi perpajakan.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 Stock Average capai tingkat tertinggi sejak 1996, terdorong karena Bank of Japan diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneternya yang longgar.

Pemilihan pengganti Ketua The Fed Janet Yellen juga semakin menjadi fokus. Trump bertemu minggu ini dengan ekonom Stanford University, John Taylor, yang berada dalam daftar pendek orang-orang yang sedang dipertimbangkan untuk memimpin The Fed berikutnya.

Saham

Kontrak pada indeks S & P 500 sedikit berubah pada pukul 7 pagi di Tokyo. Indeks acuan ini telah naik 0,2 persen pada hari Rabu.
Indeks IBEX Spanyol naik 1,3 persen.
MSCI Emerging Market Index naik 0,4 persen.
Kontrak pada indeks Nikkei 225 menguat 0,6 persen. Kontrak pada indeks S & P / ASX 200 Australia bergerak datar, sementara indeks Hang Seng berjangka naik 0,2 persen.

Mata uang

Indeks Spot Bloomberg Dollar turun 0,3 persen.
Euro berada di $ 1,1860, naik lebih dari 1 persen lagi greenback minggu ini.
Lira Turki menguat 1,6 persen. Duta Besar A.S. untuk Turki mengatakan kedua negara sedang mendiskusikan cara untuk mengakhiri penangguhan visa yang memicu bergolaknya pasar.

Obligasi

Imbal hasil obligasi 10 tahun Spanyol turun enam basis poin menjadi 1,64 persen sementara di Jerman meningkat dua basis poin menjadi 0,46 persen.
Imbal hasil 10 tahun A.S. kehilangan satu basis poin menjadi 2,35 persen demikian juga dengan imbal hasil 30 tahun turun dua basis poin menjadi 2,88 persen.

Komoditi

Minyak mentah West Texas Intermediate berada di $ 51,03 setelah naik 0,8 persen menjadi $ 51,30 per barel pada hari Rabu.
Emas berada di $ 1,293.65 per ounce, memperpanjang kenaikan minggu ini.

Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here