(Vibiznews – Index) – Optimisme yang mendorong saham A.S. mencapai rekornya pada penutupan perdagangan hari Rabu mendapat tekanan dari pergerakan pasar dari seluruh Asia sampai Eropa, dengan saham-saham Hong Kong jatuh dan perdagangan rekan-rekan Eropa melemah karena krisis Catalonia dengan Spanyol yang kembali memburuk serta laporan kinerja perusahaan yang mengecewakan.
Indeks Stoxx Europe 600 menuju penurunan terbesar dalam tujuh minggu, dengan semua sektor industri mengalami penurunan, setelah Spanyol mengatakan akan bergerak maju dengan menangguhkan otonomi Catalonia. Saham teknologi turun karena laporan Apple yang menunjukkan adanya pemotongan pesanan pasokan untuk iPhone 8.
Kemerosotan saham di Hong Kong menonjol dalam pergerakan bursa saham Asia, dengan mengandalkan laporan bahwa ekonomi China tumbuh 6,8 persen pada kuartal terakhir sejalan dengan perkiraan. Minyak turun untuk pertama kalinya dalam lima hari dan emas naik.
Kinerja yang tidak memuaskan dari perusahaan termasuk Unilever dan SAP SE semakin menekan para investor di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya tekanan Catalonia, kurangnya kemajuan dalam negosiasi Brexit dan pencarian kepala Federal Reserve yang baru.
Indeks VIX volatilitas pasar melonjak ke level tertinggi dalam lima minggu, dan suasana hati yang suram memasuki bursa berjangka A.S., yang juga mulai bergerak turun.
Dolar turun setelah kenaikan kecil awal pekan ini dan Treasuries naik. Pound melemah karena data menunjukkan penjualan ritel Inggris turun lebih dari perkiraan pada bulan September, membuat pertumbuhan kuartal ketiga di sektor ini paling lemah dalam empat tahun. Euro sempat turun sebelum pulih kembali.
Di tempat lain, dolar kiwi anjlok 1,6 persen setelah Partai Buruh Selandia Baru mendapat dukungan dari New Zealand First Party yang nasionalis untuk membentuk sebuah pemerintahan baru bagi New Zealand.
Mata uang China turun bahkan setelah data dari bank sentral menunjukkan bahwa negara tersebut sekarang melihat arus masuk modal. Bijih besi turun paling banyak sejak September.
Perdana Menteri Inggris Theresa May dikatakan berencana untuk meminta agar pembicaraan mengenai Brexit mendapatkan perkembangan yang berarti saat pertemuan para pemimpin saat makan malam di KTT Brussels pada hari Kamis.
Data ekonomi A.S. hari Kamis mencakup klaim pengangguran, dan pidato pemimpin The Fed dari Philadelphia.
Saham
Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,9 persen pada pukul 12:13, waktu London, terendah dalam tiga minggu.
Indeks FTSE 100 dari Inggris turun 0,6 persen ke level terendah dalam lebih dari dua minggu.
Indeks DAX Jerman turun 0,9 persen ke level terendah dalam lebih dari dua minggu.
Indeks Topix naik 0,3 persen ke level tertinggi dalam lebih dari 10 tahun.
MSCI Asia Pacific Index turun 0,1 persen.
MSCI Emerging Market Index merosot 0,7 persen ke level terendah dalam lebih dari seminggu.
Mata uang
Euro naik 0,3 persen menjadi $ 1,1826, terkuat dalam seminggu.
Pound Inggris turun 0,2 persen menjadi $ 1,3176, terlemah dalam lebih dari seminggu.
Yen Jepang naik 0,4 persen menjadi 112,49 per dolar.
Komoditi
Harga minyak mentah West Texas Intermediate turun 1,4 persen menjadi $ 51,33 per barel, terendah dalam seminggu.
Emas naik 0,4 persen menjadi $ 1,286.09 per ounce dan harga tembaga turun 0,7 persen menjadi $ 3,15 per pon.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
