(Vibiznews – Forex) – Mata uang sterling melonjak ke level 4,5 bulan tertingginya terhadap euro serta 2 minggu tertinggi terhadap dollar pada perdagangan hari Rabu malam setelah manufaktur Inggris melaporkan pertumbuhan yang kuat untuk bulan Oktober, memperkuat harapan bahwa Bank of England akan menaikkan suku bunganya pada hari Kamis besok (1/11).
Meskipun pasar hampir sepenuhnya sudah priced-in untuk keputusan kenaikan suku bunga dari BoE minggu ini, investor tetap mengamati dengan cermat tanda-tanda bahwa hal itu bisa merupakan dimulainya siklus pengetatan moneter jangka panjang, demikian dirilis dari Reuters (1/11).
Survei hari Rabu menunjukkan bahwa pabrik-pabrik di Inggris melaporkan pertumbuhan yang lebih kuat dari yang diperkirakan, ditambah dengan meningkatnya tekanan inflasi.
Purchasing Managers’ Index (PMI) dari manufaktur Inggris dilaporkan naik menjadi 56,3 di bulan Oktober, dari angka revisinya 56,0 pada September. Posisi ini di atas rata-rata ramalan ekonom dalam sebuah jajak pendapat Reuters.
Terhadap euro, sterling menyentuh level tinggi yang tidak pernah terlihat sejak pertengahan Juni lalu, mencapai 87,37 pence setelah rilis data. Pound juga naik terhadap dolar, mencapai level dua minggu tertingginya di $1,3321, naik dari $1,3283 sebelum rilis data tersebut.
Gubernur Bank of England Mark Carney diperkirakan akan mengumumkan keputusan suku bunga pada Kamis sore WIB besok, dengan pasar memasang 88 persen kemungkinannya kenaikan suku bunga, demikian menurut analis.
Analis Vibiznews melihat sterling berpotensi menyentuh level resistance terdekatnya di 1,3337. Bila level itu tertembus, maka menunggu di atas level 1,3342, namun tantangannya adalah bias penguatan dollar AS di pasar.
Source: Reuters
Analis: J. John
