(Vibiznews – Index) – Dolar turun bersamaan dengan imbal hasil Treasury di tengah ketidakpastian mengenai prospek pemotongan pajak A.S. dan optimisme terhadap berita bahwa Presiden Donald Trump akan memilih Jerome Powell untuk memimpin Federal Reserve.
Investor tetap fokus pada kemajuan menuju reformasi pajak Amerika, pendapatan perusahaan dan laporan pekerjaan A.S. hari Jumat.
Di Jepang, optimisme terhadap prediksi laporan kinerja usaha Honda Motor Co mengangkat sahamnya dan membantu saham transportasi lainnya untuk mendorong indeks Topix ke level tertinggi sejak Februari 2007.
Saham
Euro Stoxx 50 futures turun 0,3 persen pada awal perdagangan Eropa. Sementara kontrak pada S & P 500 turun 0,2 persen, indeks acuan ini telah naik 0,2 persen pada Rabu.
Topix Jepang menyelesaikan sesi di Tokyo 0,4 persen lebih tinggi, sementara Nikkei 225 Stock Average menguat 0,5 persen
Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,1 persen dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,4 persen, sementara Indeks Hang Seng Hong Kong turun sedikit. Shanghai Composite Index turun 0,4 persen.
Mata uang
Yen menguat 0,2 persen menjadi 113,92 per dolar setelah turun 0,5 persen pada Rabu mendekati level terlemah sejak Juli.
Euro naik 0,3 persen pada $ 1,1655.
Dolar Australia naik 0,5 persen menjadi 77,15 sen AS, dan Kiwi naik 0,5 persen menjadi 69,21 sen.
Komoditi
Minyak mentah West Texas Intermediate bergerak datar pada $ 54,30 per barel.
Emas naik 0,3 persen pada $ 1,277.87 per ounce.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang


