(Vibiznews – Forex) – Mata uang sterling terpantau melemah hampir satu persen pada perdagangan hari Senin sesi Eropa, diterpa oleh goncangan politik yang menempatkannya pada jalur kerugian harian terbesarnya dalam lebih dari 10 hari terakhir (13/11).
Media Sunday Times melaporkan bahwa 40 anggota parlemen dari Partai Konservatif-nya PM Theresa May telah setuju untuk menandatangani surat ketidakpercayaan padanya – kurang delapan suara saja dari jumlah yang dibutuhkan untuk memicu pemilihan kepemimpinan.
“Sterling sedang dinilai dengan pertumbuhan ekonomi dan negosiasi politik yang sulit,” kata seorang global fixed income strategist dari Societe Generale di London, seperti yang dikutip oleh Reuters (13/11).
Pound jatuh di bawah moving average 100 hari secara teknikal, dan melemah satu persen di $1,3072, dan malam ini terpantau agak naik ke $1,3093.
Analis Vibiznews melihat pound sedang menuju ke arah level support di $1,3038, yang mungkin dapat tersentuh dalam waktu pendek ini. Level resistance-nya berada di posisi $1,3228.
Source: Reuters
Analis: J. John
