(Vibiznews – Index) – Sikap hati-hati para investor yang sangat mempengaruhi pasar dalam beberapa hari terakhir terus berlanjut, karena anjloknya bursa saham di seluruh dunia semenatara imbal hasil obligasi maju dan harga emas terus menguat. Data inflasi terakhir di A.S. tidak banyak mengubah pandangan mengenai kebijakan Federal Reserve.
Di tengah kemunduran ekuitas global, Morgan Stanley menyarankan agar saham yang kelebihan berat badan segera dihindari.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,9 persen pada pukul 8:37 am waktu New York, mencapai level terendah dalam dua bulan dengan penurunan ketujuh berturut-turut.
MSCI All-Country World Index turun 0,2 persen, mencapai level terendah dalam hampir tiga minggu pada penurunan kelima berturut-turut.
Indeks FTSE 100 Inggris turun 0,5 persen, mencapai level terendah dalam hampir tujuh minggu dengan penurunan kelima berturut-turut.
Indeks DAX Jerman turun 0,9 persen, mencapai level terendah dalam lebih dari enam minggu pada penurunan kelima berturut-turut.
MSCI Emerging Market Index turun 0,4 persen, mencapai level terendah dalam hampir tiga minggu dengan penurunan kelima berturut-turut.
Kontrak pada indeks S & P 500 merosot 0,4 persen ke level terendah dalam hampir tiga minggu pada penurunan terbesar dalam 10 minggu.
Untuk pergerakan mata uang, euro naik 0,3 persen menjadi $ 1,1835, mencapai level terkuat dalam hampir empat minggu pada hari keenam berturut-turut sementara pound Inggris turun kurang dari 0,05 persen menjadi $ 1,3164.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
