(Vibiznews – Index) – Pergerakan bursa saham dunia terlihat bersiap untuk bergerak naik yang dimulai dari pasar Asia pada pagi hari Kamis ini setelah Wallstreet ditutup naik dan juga setelah diloloskannya RUU Perpajakan baru oleh Congress AS yang artinya akan ada peraturan pajak yang baru bagi perusahaan di Amerika Serikat.
Indeks S & P 500 naik ke rekor didukung penuh oleh penguatan saham-saham teknologi seperti Cisco Systems Inc dan juga karena laporan pendapatan dari Wal-Mart Stores Inc. di sektor barang-barang konsumsi.
Kemungkinan perusahaan A.S. akan mendapatkan potongan pajak tampaknya membaik setelah Senator Republik Ron Johnson, yang telah menyatakan penentangannya terhadap rencana pajak Senat, mengatakan bahwa dia optimis bahwa kekhawatirannya dapat ditangani. DPR mengeluarkan versi tagihannya pada hari Kamis.
Saham minyak berada di bawah tekanan pada hari Kamis setelah dana kekayaan sebesar $ 1 triliun di Norwegia mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menjual sekitar $ 40 miliar ekuitas termasuk Royal Dutch Shell Plc dan Exxon Mobil Corp. untuk membantu mengurangi guncangan energi. Itu mungkin membuat hidup lebih sulit bagi Saudi Aramco, yang tidak akan dapat mengandalkan investor ekuitas terbesar di dunia saat mencoba melakukan penawaran umum perdana terbesar.
Hal-hal penting yang menjadi perhatian para investor adalah pertumbuhan ekonomi Malaysia yang diperkirakan akan sedikit melambat di kuartal ketiga, prakiraan menunjukkan sebelum rilis hari Jumat ini dan juga pidato Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi yang akan digelar hari Jumat ini juga.
Saham
Indeks Nikkei 225 Stock Average di bursa berjangka Jepang naik 0,9 persen di Singapura.
FTSE China A50 Index berjangka naik 0,3 persen dan demikian juga dengan indeks berjangka Hong Kong, Hang Seng Index naik 0,6 persen.
Indeks S & P / ASX 200 Australia bertambah 0,3 persen.
Indeks berjangka S & P 500 sedikit berubah pada pukul 8 pagi di Tokyo. Indeks utama ini telah menguat 0,8 persen pada hari Kamis, rally paling tajam dalam dua bulan.
MSCI Emerging Market Index melonjak 1,3 persen, menghapus sebagian besar kerugian dari awal pekan ini.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang