Bunga Simpanan Turun, Investasi Shifting ke Saham

1300
Sektor Jasa Keuangan Stabil Di Tengah Divergensi Perekonomian Global

(Vibiznews – Economy & Business) – Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso menjelaskan penurunan suku bunga dana pihak ketiga (DPK) atau simpanan akan berdampak pada pergeseran penempatan dana masyarakat.

“Ya otomatis seperti itu, jika suku bunga turun orang akan lebih untung berinvestasi  dengan instrumen lain di pasar modal dengan instrumen lain.  Misalnya saham, reksadana, Shifting ke saham menyebabkan  indeksnya naik,” kata Wimboh di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (23/11/2017).

Dia mengatakan, hal itu dilakukan agar pasar modal bergerak dan bisa menyalurkan pembiayaan. Menurut Wimboh, ada investor di pasar modal yang masuk melalui investasi langsung seperti medium term notes (MTN) korporasi.

“Likuiditas memang banyak, tapi kreditnya tidak seperti yang direncanakan. Banyaknya likuiditas, tapi suku bunga turun ya otomatis ada pergeseran,” jelas dia.

Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang dilihat dari data uang beredar Bank Indonesia (BI) per September 2017 tercatat Rp 4.992 triliun, tumbuh 11,1% dibandingkan periode bulan sebelumnya 9,4%.

Bunga deposito atau tabungan berjangka terus menyusut. Hal ini terjadi seiring rendahnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7 days repo rate yang berada di level 4,25%.

Pertengahan November 2017, bunga deposito sejumlah bank tercatat mengalami penurunan hingga ke level 4-5% untuk tenor yang berbeda. Sebut saja sejumlah bank besar seperti PT Bank Negara Indonesia (BNI) yang memberikan bunga 4,25%, Bank Mandiri 4%, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) 4% dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) 4,25% untuk tenor 1 bulan.

Dari data uang beredar Bank Indonesia (BI) secara rata-rata untuk bunga deposito jangka waktu 1 bulan per September 2017 berada di level 6,09% dari bulan Agustus 2017 6,3%. Lalu untuk jangka waktu 3 bulan bunga deposito tercatat 6,46% lebih rendah dibanding bulan sebelumnya 6,54%.
Lain halnya untuk bunga deposito jangka waktu 6 bulan tercatat 6,8% menurun dibandingkan periode bulan sebelumnya 6,86%.

Sedangkan untuk bunga deposito jangka waktu 12 bulan 6,99% dibandingkan periode bulan sebelumnya 7,06%. Terakhir untuk bunga deposito jangka waktu 24 bulan tercatat 6,91% menurun dibandingkan bulan sebelumnya 6,94%.

 

Belinda/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here