(Vibiznews – Economy & Business) Presiden Joko Widodo menyambut baik kenaikan signifikan investasi Denmark ke Indonesia sebesar 1.260% atau meningkat menjadi 10.9 juta dollar AS, dengan iklim investasi di Indonesia yang semakin baik. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Denmark, Lars Løkke Rasmussen, seusai keduanya memimpin pertemuan bilateral delegasi kedua negara, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11), demikian rilis dari Sekretariat Kabinet RI.
Hal-hal lain yang disetujui kedua Negara adalah keseriusan Indonesia mengenai tindakan diskriminatif dan kampanye hitam terhadap kelapa sawit yang masih terus berlangsung di Eropa.
Juga Indonesia dan Denmark sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang maritim, antara lain kerja sama pemberantasan IUU Fishing dan dukungan Denmark terhadap Our Ocean Conferencedi Indonesia Tahun 2018.
Kesepakatan lainnya adalah meningkatkan kerja sama di bidang lingkungan hidup, antara lain melalui Environment Sport Program.
Yang terakhir adalah kerjasama dalam energi terbarukan juga menjadi pokok bahasan dalam pertemuan ini. Kerja sama akan difokuskan pada target jangka panjang, pemenuhan kebutuhan energi baru terbarukan dan konservasi energi, pengembangan kerja sama di energi baru merupakan salah satu prioritas.
Presiden Jokowi menyambut baik akan ditandatanganinya pengesahan rencana aksi implementasi kemitraan Indonesia-Denmark 2017-2020, yang merupakan tindak lanjut dari kemitraan inovatif yang ditandatangani saat kunjungan Ratu Denmark, dua tahun lalu.
Mengenai pertemuannya dengan PM Denmark itu, Presiden Jokowi menggambarkan telah berlangsung dengan hangat, bersahabat, terbuka, dan produktif.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center Image : Setkab RI