Bursa Saham Asia Cenderung Menguat, Mengikuti Wall Street yang Ditutup dalam Rekor

573

(Vibiznews – Index) – Indeks saham acuan di Asia cenderung menguat pada perdagangan awal hari Selasa (19/12) setelah saham AS menutup sesi Senin dengan rekor tertinggi karena investor bertaruh pada rancangan pajak yang akan merombak sistem pajak AS.

Nikkei 225 Jepang tertahan 0,27 persen setelah melonjak lebih dari 1,5 persen pada sesi sebelumnya. Sebagian besar produsen mobil dan pengecer menunjukkan kenaikan, dengan Mitsubishi Motor mengungguli rekan-rekannya di sektor otomotif dan memperoleh 2,88 persen pada awal sesi. Saham teknologi sebagian besar bergerak lebih rendah.

Di Seoul, indeks acuan Kospi naik 0,44 persen karena nama saham blue-chip teknologi naik. Samsung Electronics tertempel 1,41 persen dan SK Hynix melonjak 2,59 persen. Pabrik baja Korea Selatan juga termasuk di antara sektor dengan kinerja terbaik, dengan Posco meningkat 1,07 persen di awal sesi, demikian dilansir dari CNBC (19/12).

Di Sydney, S&P/ASX 200 naik tipis 0,46 persen. Saham pertambangan menguat mengikuti indeks lebih luas menyusul pergerakan lebih tinggi pada logam dasar dan bijih besi di sesi terakhir: BHP naik 0,85 persen, Atlas Iron naik 2,5 persen, dan Mount Gibson Iron naik 3,57 persen.

Di kawasan China, index saham Hang Seng dan Shanghai juga terpantau menguat bersama dengan pergerakan bursa regional Asia lainnya.

 

Source: CNBC
Editor: J. John

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here