Bursa Wall Street Merosot, Teknologi Diseret Penurunan Saham Appl

711

(Vibiznews – Index) – Bursa ekuitas di Wall Street jatuh merosot pada penutupan pasar hari Selasa atau Rabu subuh WIB (20/12), karena penurunan saham Apple telah menyeret sektor teknologi lebih rendah.

Dow Jones industrial average ditutup 37,45 poin lebih rendah pada level 24.754,75. Index S&P 500 turun 0,3 persen menjadi 2.681,47, dengan saham teknologi turun 0,5 persen. Nasdaq Composit yang padat saham teknologi tergelincir 0,4 persen dan berakhir pada 6,963.85. Indeks acuan ini memangkas kemenangan beruntun dalam dua hari sebelumnya.

Saham Apple turun 1,1 persen setelah Nomura Instinet menurunkan peringkat saham raksasa teknologi menjadi netral dari ‘buy’. Dalam catatannya, analis mengatakan: “Keuntungan saham untuk supercycle iPhone X berada di babak akhir.” Apple salah satu saham paling populer di Wall Street dan Main Street dan jarang mendapatkan opini negatif sebelumnya.

Mengutip CNBC (20/12), teknologi telah menjadi sektor dengan kinerja terbaik tahun ini, meningkat hampir 40 persen di tahun 2017, sehingga investor mungkin menggunakan penurunan peringkat ini sebagai sinyal untuk mengambil keuntungan menjelang akhir tahun.

Bursa saham telah memiliki tahun yang kuat. Dow, S&P 500 dan Nasdaq naik 25,5 persen, 20,2 persen dan 29,9 persen, masing-masing, untuk tahun 2017 ini.

Sementara ini, investor sedang berhenti sejenak setelah bidding saham ke atas antisipasi reformasi pajak.

Anggota DPR akan voting untuk mengesahkan RUU pajak pada hari Selasa. Senat juga diharapkan akan meloloskannya. RUU tersebut akan memotong tarif pajak korporasi menjadi 21 persen dari 35 persen. Wall Street telah bertaruh pada prospek pemotongan pajak ini sepanjang tahun, serta mendorong indeks saham ke rekor-rekor tertinggi.

 

Source: CNBC

Editor: J. John

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here