Bursa saham Asia pada perdagangan hari Jumat menunjukkan kinerja yang menguntungkan dengan indeks bursa beberapa negara utama Asia alami kenaikan. Keuntungan yang dialami oleh bursa Asia oleh sentimen rekor yang dilakukan oleh bursa saham Amerika pada akhir perdagangan pagi tadi.
Terpantau indeks bursa saham Amerika cetak rekor tinggi sepanjang masa seperti indeks Dow Jones yang berhasil mencapai nilai diatas 25000 pertama kalinya pada penutupan. Demikian juga dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada posisi rekor.
Di awal sesi Asia hari jumat (5/1/18) indeks patokan saham Jepang mencapai level tertinggi 26 tahun dan Indeks Hang Seng menyentuh level tertinggi satu dekade. Indeks bursa saham Jepang naik disupport kenaikan tinggi saham-saham unggulan seperti saham Toyota yang naik 1,47 persen dan saham Sony melompat 2,63 persen.
Keuntungan juga dialami oleh bursa saham Korea Selatan dengan indeks Kospi naik 0,54 persen. Kenaikan disupport oleh saham-saham produsen mobil seperti saham Hyundai Motor yang naik 0,34 persen dan SK Hynix naik 2,46 persen. Selain itu disuntik oleh kekuatan saham Samsung Electronics yang menguat 0,98 persen.
Pada bursa saham Australia, indeks ASX 200 naik 0,6 persen oleh suntikan kuat saham-saham sektor telekomunikasi, produsen emas dan sektor tambang. Saham perusahaan pertambangan utama Rio Tinto dan BHP masing-masing naik 0,41 persen dan 0,69 persen. Saham produsen emas yang melompat tinggi seperti saham Evolution Mining.
Untuk bursa saham China daratan atau Hong Kong dengan Indeks Hang Seng naik 0,21 persen karena banyak saham yang masih rally sejak awal tahun khususnya sektor Finansial, teknologi dan properti naik pada hari itu.
Perdagangan saham Indonesia juga alami pergerakan posistif setelah diawal perdagangan dibuka pada zona negatif. IHSG dibuka melemah 0,2% atau 12,86 poin ke level 6.279,46.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
