(Vibiznews – Index) Sebagian besar pasar Asia ditutup menguat pada hari Selasa (16/01) karena dolar AS mengurangi kerugian semalam. Pasar Tiongkok beringsut lebih tinggi.
Indeks Nikkei 225 Jepang, yang sempat berada di dekat garis datar di awal sesi, naik 1 persen, atau 236,93 poin, ditutup pada 23,951.81 karena dolar menguat terhadap yen. Indeks menyentuh level tertingginya dalam 26 tahun sebelumnya di sesi ini.
Saham teknologi ditutup sesi ini sebagian besar lebih tinggi, dengan Sony dan Panasonic ditutup menguat masing-masing 0,2 persen dan 0,64 persen.
Subaru naik 2,61 persen pada akhir hari, mengungguli rekan-rekannya. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa penjualan di Amerika Serikat akan meningkat sebesar 5 persen tahun ini menjadi 680.000 kendaraan, Wall Street Journal melaporkan pada hari Senin. Pembuat mobil Jepang lainnya sebagian besar lebih tinggi: Toyota menambahkan 1,05 persen dan Honda naik 0,2 persen.
Indeks Kospi menghapus kerugian awal hingga mendekati 0,72 persen lebih tinggi. Indeks kapital besar Samsung Electronics berakhir 3,01 persen lebih tinggi setelah merosot minggu lalu pada panduan keuntungan yang lebih buruk dari perkiraan. Pembuat chip SK Hynix juga mencatat kenaikan, naik 2,43 persen pada akhir hari.
Saham Hyundai Motor ditutup naik 1,94 persen setelah berita pagi ini bahwa anggota serikat pekerja di pabrik pembuat mobil telah mencapai kesepakatan mengenai upah. Namun saham pialang dan manufaktur, diperdagangkan lebih rendah pada hari itu.
Indeks S & P / ASX 200 tergelincir 0,47 persen menjadi berakhir pada 6.048,6 karena sektor energi, utilitas dan telekomunikasi menyebabkan kerugian pada indeks yang lebih luas. Sektor keuangan turun 0,52 persen.
Saham Rio Tinto turun 0,66 persen pada akhir hari, mengurangi kenaikan sebelumnya yang dilakukan setelah melaporkan angka produksi kuartal keempat. Perusahaan tersebut mengatakan pengiriman bijih besi 2017 naik 1 persen dan sesuai dengan panduan. Kuartal keempat pengiriman bijih besi naik 3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Indeks Hang Seng berakhir naik 1,81 persen. Hang Seng ditutup melemah pada hari Senin, memecahkan kemenangan beruntun 14 hari. Menjelang penutupan pasar, indeks kelas berat Tencent dan HSBC masing-masing naik 2,08 persen dan 0,48 persen, karena saham keuangan, kasino dan energi mencatat kenaikan.
Indeks Shanghai naik tipis 0,79 persen menjadi berakhir di 3.437,48 dan Indeks Shenzhen naik 0,72 persen menjadi berakhir pada 1.927,56. Saham keuangan termasuk di antara sektor berkinerja terbaik pada indeks blue chip CSI 300, dengan Industrial and Commercial Bank of China ditutup naik 2,33 persen.
Meskipun pergerakan yang lebih luas semakin tinggi, saham maskapai mengalami kerugian yang tajam, dengan Air China turun 3,73 persen dan China Eastern Airlines kehilangan 2,42 persen pada akhir sesi.
Indeks saham MSCI di Asia Pasifik kecuali Jepang naik 0,54 persen.
Dolar mengurangi kerugian setelah memperpanjang penurunan luas semalam meskipun pasar A.S. ditutup. Indeks dolar, yang melacak mata uang A.S. terhadap sekeranjang enam rekan kerja, diperdagangkan di 90.490 at 2:36 p.m. HK / SIN setelah turun serendah 90,279 pada hari Senin.
Dolar AS naik terhadap mata uang Jepang untuk diperdagangkan pada 110,79, di atas penutupan Senin 110,52.
Sementara itu, euro menahan kenaikan semalam saat dolar AS tenggelam dalam sesi terakhir. Mata uang umum diperdagangkan pada $ 1,2274 setelah naik setinggi $ 1,2296 pada hari Senin – level tertingginya dalam tiga tahun.
Yuan on-shore diperdagangkan pada 6,4311 terhadap dolar dan yuan off share diperdagangkan pada 4,4293 pada pukul 2:36 siang. HK / SIN setelah mata uang naik ke level terkuat dalam dua tahun pada hari Senin.
Bank Rakyat China sebelumnya menetapkan titik tengah resmi pada 6.4372 dolar, titik referensi tertinggi dalam lebih dari dua tahun, Reuters melaporkan. Bank sentral Tiongkok mengizinkan yuan bergerak 2 persen lebih tinggi atau lebih rendah terhadap dolar, relatif terhadap tingkat fixing.
Di sektor energi, minyak mentah AS West Texas Intermediate naik 0,3 persen menjadi diperdagangkan pada $ 64,49 per barel setelah menyentuh level tertinggi tiga tahun pada hari Senin. Minyak mentah Brent turun 0.4 percent at $69.98.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Asia akan mencermati hasil dari bursa Wall Street, yang jika menguat akan mendukung kenaikan bursa Asia.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center
