(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Selasa (16/01), karena investor memantau laporan pendapatan perusahaan sambil mengawasi euro, yang berada di dekat puncak tiga tahun.
Indeks FTSE bergerak pada 7789.24, naik 20.10 poin atau 0,26%
Indeks DAX bergerak pada 13309.95, naik 109,44 poin atau 0,83%
Indeks CAC bergerak pada 5531.98, naik 22,29 poin atau 0,41%
Indeks Pan-European Stoxx 600 naik tipis sekitar 0,12 persen selama transaksi pagi-pagi, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama diperdagangkan lebih tinggi.
Meskipun bergerak berbasis luas ke wilayah positif pada hari Selasa, saham bank dan saham komoditas tergelincir didukung oleh harga minyak yang sedikit melemah dan penurunan harga tembaga.
Melihat saham individual, Hugo Boss melonjak ke posisi teratas patokan Eropa sesaat setelah bel pembukaan di tengah pendapatan perusahaan yang lebih kuat dari perkiraan. Rumah mode Jerman kembali mendapatkan keuntungan dalam tiga bulan terakhir tahun 2017 setelah serangkaian peringatan keuntungan. Sahamnya naik di atas 2 persen.
Sementara itu, perusahaan logam Belgia Umicore merosot ke bagian bawah indeks setelah Credit Suisse menurunkan harga target untuk saham tersebut. Sahamnya turun sekitar 2 persen pada berita tersebut.
Rio Tinto juga diperdagangkan lebih rendah pada hari Selasa, turun 0,7 persen setelah HSBC menurunkan rekomendasi sahamnya menjadi “hold” dari “buy.” Pada sesi sebelumnya, raksasa pertambangan tersebut mengatakan akan meningkatkan pengiriman bijih besi 2018 sebanyak 10 juta ton setelah melaporkan kenaikan 1 persen pada pengiriman 2017.
Di Asia, saham terdorong menguat pada ekspektasi untuk pendapatan perusahaan yang kuat. Pasar di A.S. ditutup untuk libur publik pada hari Senin namun akan dibuka kembali pada hari Selasa.
Euro diperdagangkan di sekitar $ 1.2257 pada hari Selasa pagi, dalam jarak menyentuh level tertinggi Senin di $ 1,2296 – level tertingginya sejak Desember 2014. Mata uang tunggal melayang mendekati level tertinggi tiga tahun di tengah ekspektasi tinggi Bank Sentral Eropa (ECB) dapat segera pare stimulus moneternya.
Sementara itu, ribuan perusahaan kecil yang bekerja di perusahaan konstruksi Inggris Carillion menunggu untuk mengetahui apakah mereka akan dibayar di tengah meningkatnya kekhawatiran akan dampak keruntuhan perusahaan tersebut. Raksasa konstruksi, yang mempekerjakan 43.000 orang di seluruh dunia, bangkrut pada hari Senin dengan hutang sekitar £ 1,5 miliar ($ 2,06 miliar).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan mencermati pergerakan bursa Wall Street malam ini, yang jika menguat akan mendukung kenaikan bursa Eropa.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center
