Trump Tandatangani Undang-undang Penghentian Penutupan Pemerintah AS

514

(Vibiznews – Economy) Presiden AS Donald Trump telah menandatangani undang undang yang mengakhiri penutupan pemerintah, dan memberikan waktu tambahan bagi juru runding kongres untuk menuntaskan sebuah paket reformasi imigrasi yang mampu melewati DPR dan Senat.

Ratusan ribu pegawai federal diperkirakan akan kembali bekerja pada hari Selasa pagi, setelah menghabiskan hari Senin untuk melakukan cuti.

Undang-undang tersebut mendanai pemerintah selama 17 hari, dan mendanai program asuransi anak-anak CHIP yang populer selama enam tahun. Ini tidak termasuk perbaikan permanen untuk program DACA era Obama, yang awalnya diminta oleh Senat Demokrat.

Negosiasi mengenai RUU tersebut hampir seluruhnya terjadi di Senat, di mana pada hari Jumat malam, Pemimpin Mayoritas Mitch McConnell tidak dapat mencapai ambang suara 60 yang diminta agar pemerintah tetap terbuka.

Namun pada hari Senin pagi, hari resmi resmi pegawai pemerintah yang pertama, McConnell mengatakan bahwa dia bermaksud untuk membawa DACA dan masalah imigrasi lainnya untuk diperdebatkan sebelum 8 Februari. Kemudian, Pemimpin Senat Chuck Schumer mengkonfirmasi sebuah kesepakatan untuk membuka kembali pemerintah dan menangani imigrasi dalam waktu tiga minggu.

Trump sebagian besar tidak hadir dalam negosiasi selama tiga hari terakhir, berbicara dengan anggota Partai Republik kongres melalui telepon, namun menolak untuk berbicara dengan Demokrat.

Seperti yang dilansir CNBC, Trump juga menyatakan berjanji, “Begitu pemerintah didanai, pemerintahan saya akan berupaya memecahkan masalah imigrasi ilegal yang tidak adil. Kami akan melakukan kesepakatan jangka panjang mengenai imigrasi jika, dan hanya jika, itu bagus untuk negara kami.”

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here