Dolar AS Dikuatkan Peningkatan Pertumbuhan Pekerjaan AS

719

(Vibiznews – Forex) Dolar A.S. naik pada akhir perdagangan Sabtu dinihari (03/02) terhadap sejumlah mata uang termasuk yen Jepang dan euro setelah data pekerjaan AS yang kuat, namun dolar AS kemudian mengurangi kenaikan dan investor tidak yakin bahwa kemajuan akan bertahan sepanjang hari.

Indeks dolar AS, yang mengukur terhadap sekeranjang mata uang utama, berakhir naik 0,58 persen pada 89,18. Pada hari itu, dolar AS mencetak kinerja harian terbaiknya sejak 26 Oktober.

Pertumbuhan kerja A.S. melonjak pada bulan Januari dan upah meningkat lebih jauh, mencatat kenaikan tahunan terbesar mereka dalam lebih dari 8,5 tahun.

Nonfarm payrolls melonjak 200.000 pekerjaan bulan lalu setelah naik 160.000 di bulan Desember, kata Departemen Tenaga Kerja.

Terhadap yen, dolar mencapai level tertinggi sejak 23 Januari, dan terakhir naik 0,68 persen pada 110,13.

Yen telah berkorelasi terbalik dengan obligasi pemerintah A.S. Imbal Hasil 10 tahun mencapai tertinggi empat tahun pada hari itu dan terakhir beringsut menjadi 2.8506 persen, sementara 30 tahun naik menjadi 3,0961 persen.

Setelah data pekerjaan, euro jatuh terhadap dolar. Sementara itu mengurangi kerugian di siang hari, hal itu tidak membuat penurunan dan terakhir jatuh 0,44 persen menjadi $ 1,2453.

Namun, para investor optimis tentang kinerja keseluruhan mata uang tunggal itu. Kebangkitan ekonomi zona Eropa dan ekspektasi pengetatan moneter membuat euro lebih menarik bagi investor, sementara pertumbuhan global yang kuat di seluruh dunia telah mendorong investor untuk memindahkan uang tunai dari dolar A.S.

Sebuah survei menunjukkan pada hari Kamis bahwa manufaktur zona Eropa terus booming bulan lalu, memperkuat pandangan bahwa Bank Sentral Eropa berada di jalur untuk menormalkan kebijakan moneter.

Sterling berada di $ 1,4121, turun 1 persen pada hari itu.

Malam nanti akan dirilis data ISM Non Manufacturing PMI Januari AS yang diindikasikan menguat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya dolar AS berpotensi menguat dengan meningkatnya pertumbuhan pekerjaan di AS. Juga jika malam nanti data ISM Non Manufacturing PMI Januari AS meningkat sesuai dengan indikasi analis, akan menguatkan dolar AS.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here