(Vibiznews – Forex) – Kuatnya kurs yen Jepang terhadap dollar AS pekan ini hingga rally selama 4 hari berturut tidak membuat pemerintah Jepang melakukan intervensi moneternya. Kekuatan yen terlihat dalam pair USDJPY yang terus bergerak bearish ke posisi terendah dalam 14 bulan.
Mengakhiri perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (15/02), pair USDJPY masih di zona merah oleh pergerakan dolar AS yang lemah. Dollar AS tidak mampu rebound kuat sekalipun terdapat sentimen positif yang mendukungnya seperti kenaikan yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun ke rekor tinggi 4 tahun dan juga kuatnya dta inflasi AS bulan Januari yang dilaporkan semalam.
Analis Vibiznews memantau pair USDJPY akhir sesi Asia hari Kamis (14/02) telah anjlok 1,22 persen ke posisi 106.49. Pair dibuka pada posisi 106.99 dan sempat naik ke posisi 107.00, kini pair berada di posisi 106.45.
Menteri Keuangan Jepang Taro Aso memberikan komentar terhadap penguatan yen pekan ini, dimana tidak perlu dilakukan intervensi bagi mata uang negara tersebut. Pernyataan ini memberikan sentimen positif bagi kekuatan yen Jepang di tengah kuatnya perdagangan saham kawasan Asia termasuk Nikkei.
Untuk pergerakan selanjutnya hingga akhir sesi, pergerakan pair masih sangat lemah hingga akhir sesi Amerika, namun jika ada koreksi akan naik kembali ke posisi awal perdagangan sesi Asia.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
