(Vibiznews – Forex) – Pergerakan mata uang komoditas aussie dalam pair AUDUSD yang melemah hingga perdagangan sesi Eropa hari Rabu (21/02) terjun ke posisi terendah dalam 1 minggu. Anjlok parahnya aussie selain oleh pelemahan harga minyak mentah juga ditekan oleh rilis data proyek konstruksi.
Pair AUDUSD yang dibuka flat atau sama dengan perdagangan sebelumnya bergerak negatif sejak sesi Asia dan puncaknya pada awal sesi Eropa. Pair dibuka pada posisi 0.7881 dengan anjlok ke posisi terendah di 0.7839, dan kini jelang sesi Amerika naik kembali ke posisi 0.7851.
Dolar AS naik terhadap mata uang utama lainnya, didukung oleh kenaikan obligasi pemerintah jangka pendek AS menghasilkan kenaikan tertinggi dalam lebih dari sembilan tahun dan sentimen risalah pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve yang mungkin mengindikasikan langkah kenaikan suku bunga.
Selain itu tekanan bearish juga datang dari perdagangan komoditas tembaga yang harganya lemah hingga turun 0,39%. Kemudian harga minyak mentah WTI anjlok 0,68% ke posisi 61,47 dollar per barel.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika malam ini, pair AUDUSD akan bergerak pada kisaran resisten 0.7904 hingga 0.7980. Jika tekanan berlanjut akan meluncur ke kisaran support 0.7835 hingga 0.7795.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
