(Vibiznews – Economy & Business) Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengecilkan kekhawatiran tentang volatilitas pasar baru-baru ini, dengan alasan bahwa volatilitas tersebut tidak mempertimbangkan prospek ekonominya dan karenanya Powell mempertahankan ekspektasinya untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut secara bertahap.
Dalam pidatonya di Capitol Hill, Powell menekankan bahwa pasar kerja tetap kuat, belanja konsumen mantap dan pertumbuhan upah semakin cepat. Dia juga menyoroti keuntungan dalam ekspor A.S. dan kebijakan stimulus sebagai dukungan baru untuk ekonomi.
“Setelah mereda secara substansial selama 2017, kondisi keuangan di Amerika Serikat telah membalikkan beberapa pelonggaran tersebut,” kata Powell seperti yang dilansir CNBC, Rabu dinihari (28/02). “Pada titik ini, kita tidak melihat perkembangan ini sebagai pertimbangan berat pada prospek aktivitas ekonomi, pasar tenaga kerja dan inflasi. Bagaimanapun, prospek ekonomi tetap kuat.”
Penampilan Powell di hadapan komite House Financial Services adalah yang pertama sebagai ketua bank sentral paling berpengaruh di dunia. The Fed telah bertujuan untuk meningkatkan inflasi menjadi 2 persen, namun kenaikan baru-baru ini dalam pembacaan bulanan telah membuat beberapa investor khawatir bank sentral akan melampaui targetnya.
Sebaliknya, ucapan Powell menunjukkan data yang lebih kuat memberi keyakinan pada pejabat Fed bahwa mereka benar-benar akan mencapai sasaran yang telah lama terbukti sulit dipahami. Dia mencirikan inflasi sebagai “rendah dan stabil.”
“Meskipun volatilitas baru-baru ini, kondisi keuangan tetap akomodatif. Pada saat yang sama, inflasi tetap berada di bawah target jangka panjang 2 persen kami. Dalam pandangan FOMC, kenaikan bertahap tingkat suku bunga akan meningkatkan pencapaian kedua tujuan kami. “
Dalam pidatonya, Powell menggambarkan risiko terhadap prospek ekonomi sebagai “kurang seimbang” namun mencatat bahwa pejabat akan memantau inflasi secara ketat. Dia juga mengatakan bahwa dia mengharapkan upah meningkat dengan lebih cepat.
Powell juga menegaskan kembali harapan Fed untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut secara bertahap, sebuah frase yang digunakan oleh para pejabat untuk menekankan keyakinan mereka yang semakin meningkat dalam proyeksi tersebut tanpa meninju mereka ke sejumlah kenaikan. Powell juga mengatakan bahwa penyusutan neraca Fed berjalan dengan lancar.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
