(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Eropa anjlok pada perdagangan saham sesi Eropa hari Rabu (28/02) yang sedang berhati-hati karena komentar hawkish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell ditambah dengan data ekonomi makro lemah dari China dan Jepang yang mengurangi investasi aset beresiko.
Selain itu buruknya perdagangan saham kawasan Eropa sore ini mendapat tekanan berat dari rilis data makro kawasan yang mengecewakan, penurunan harga minyak mentah dan laporan keuangan perusahaan yang mixed.
Indeks sentimen konsumen terdepan Jerman turun 0,2 poin menjadi 10,8 pada bulan Maret karena gejolak politik seputar pembentukan pemerintah yang stabil dan stabil di Berlin yang meresahkan konsumen, seperti yang dilaporkan kelompok riset pasar GfK sore ini.
Selain terdapat data indeks pengangguran Jerman turun terutama di bulan Februari, sementara belanja konsumen Perancis turun untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Januari, yang jauh dari ekspektasi. Data berikutnya menunjukkan bahwa inflasi di zona euro 19 negara jatuh pada bulan Februari untuk bulan ketiga berturut-turut.
Terpantau di perdagangan saham kawasan Eropa, Indeks pan-European Stoxx Europe 600 turun 0,2 persen pada 381,76 pada pembukaan setelah turun 0,2 persen pada sesi sebelumnya. Indeks DAX Jerman turun 0,1 persen, indeks CAC 40 Prancis turun 0,2 persen dan FTSE 100 Inggris turun 0,3 persen.
Untuk perdagangan selanjutnya pergerakan indeks bursa saham Eropa ini masih menunggu arahan dari perdagangan bursa saham Amerika Serikat di Wall Street yang akan dibuka beberapa saat lagi.
Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul A