(Vibiznews – Forex) – Masuki perdagangan sesi Eropa hari Selasa (06/03) kondisi dollar AS yang berhasil mencapai posisi 90,00 akhir perdagangan sesi Amerika dini hari tadi tidak memiliki tenaga banyak untuk keluar dari jalur pelemahan 4 hari terhadap enam mata uang utama dunia lainnya.
Indeks dollar AS yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama lainnya bergerak konsolidasi, saat ini hanya diperdagangkan di kisaran 89,00-90,00. Indeks terpantau turun 0,01 persen dari perdagangan sebelumnya menjadi 89.99. Sejak sesi Asia sempat bergerak naik tinggi ke 90.04.
Analis Vibiz Research melihat kekhawatiran pasar akan perang dagang pasca kebijakan tarif yang ketat untuk impor baja dan aluminium telah mereda sehingga ada sedikit angin segar untuk dolar AS. Namun melihat posisi yield obligasi AS yang retreat awal sesi Eropa dapat menekan kembali mata uang utama tersebut.
Apalagi hingga sesi Amerika malam ini tidak terdapat rilis data makro yang kuat penggerak dollar, yang ada hanya rilis data pesanan pabrik Amerika. Dan data tersebut pun diperkirakan menunjukkan penurunan sehingga dapat saja menekan dollar AS. Namun ada harapan dari komentar Presiden Fed New York William Duedley memberikan sentimen positif.
Jul Allens, Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang