(Vibiznews – Forex) – Bangkitnya kekuatan dollar AS di pasar forex dan keuntungan yang dicetak perdagangan bursa saham global membuat kurs yen Jepang anjlok jelang sesi Amerika hari Selasa (13/03) setelah 2 hari berturut sebelumnya rally. Selain itu terjadi peningkatan yield obligasi AS setelah sebelumnya tertekan. Yen anjlok hingga jatuh ke posisi terendah 2 pekan terhadap dollar AS.
Kuatnya perdagangan aset beresiko seperti bursa saham dan obligasi menekan perdagangan aset safe haven. Faktanya, bursa saham Jepang Nikkei 225 mendekati level tertinggi harian sebelumnya, sementara itu bursa Eropa mempertahankan kenaikan hariannya untuk saat ini. Demikian juga dengan yield obligasi 10 tahun telah berhasil meninggalkan area terendah harian dan sekarang menguji puncak di atas 2,88%.
Yen Jepang dalam pair USDJPY yang dibuka sama dengan perdagangan sebelumnya di 106.40 bergerak bullish hingga mencapai posisi tinggi di 107.27 atau naik 0,77% dari akhir perdagangan sebelumnya. Posisi tertinggi tersebut merupakan posisi terburuk bagi yen Jepang lawan dolar dalam 2 pekan. Namun di sesi Asia yen sempat menguat di kisaran di 106.24.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika, pair berpotensi bergerak pada kisaran resisten 107,22 hingga 107,69 dan jika tembus mendaki ke 107,92. Dan jika terjadi koreksi kembali akan turun ke posisi awal sesi, jika tembus meluncur ke 106,37 hingga 105,53 dan akhirnya 105,25.
Jul Allens, Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
