Bursa Eropa di Zona Merah Menantikan Keputusan The Fed AS

843

(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa melemah pada hari Rabu sore waktu London (21/03), dengan investor menantikan keputusan suku bunga A.S.

Indeks Pan-European Stoxx 600 turun sekitar 0,35 persen selama transaksi sore hari, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama di wilayah negatif.

Indeks FTSE bergerak pada 7023.44, turun -37.83 poin atau -0.54%

Indeks DAX bergerak pada 12263.05, turun -44.28 atau -0.36%

Indeks CAC bergerak pada 5225.74, turun -26.69 poin atau -0.51%

Saham sumber daya dasar Eropa termasuk di antara pemain terburuk, turun 0,3 persen di tengah meningkatnya kekhawatiran akan perang dagang global. Presiden Donald Trump secara luas diperkirakan akan mengumumkan hingga $ 60 miliar bea masuk barang-barang Tiongkok pada akhir minggu perdagangan. Investor cemas biaya yang menjulang bisa meningkat menjadi perang perdagangan penuh, mengancam pertumbuhan ekonomi global. Hydro turun lebih dari 2 persen selama perdagangan makan siang.

Utilitas memimpin kenaikan, naik lebih dari 0,3 persen di tengah kebingungan pembaruan perdagangan. A2A Italia dan EON Jerman keduanya memiliki target harga saham mereka yang direvisi oleh Kepler Chevreux pada Rabu pagi, mengirimkan saham masing-masing perusahaan sedikit lebih tinggi.

Dalam saham individu, Ubisoft melonjak menuju puncak patokan Eropa setelah ketua Vivendi Vincent Bollore kalah dalam pertempuran dua tahun melawan pendirinya. Kelompok media Prancis Vivendi mengumumkan rencana untuk menjual sahamnya di pembuat video game seharga 2 miliar euro ($ 2,45 miliar) pada hari Rabu. Saham Ubisoft naik lebih dari 3 persen di berita.

Pengecer perbaikan rumah terbesar kedua di Eropa merosot ke bagian bawah indeks karena kelompok memperkirakan pandangan yang beragam. Kingfisher membukukan kenaikan laba tahunan yang lebih baik dari perkiraan pada hari Rabu tetapi mengatakan masa depan yang lebih “tidak pasti” menjadi perhatian. Sahamnya turun lebih dari 8 persen.

Di Amerika Serikat, investor tampak relatif yakin Federal Reserve akan menaikkan suku bunga menjadi 1,75 persen, naik dari 1,5 persen, pada hari Rabu. Namun, pasar kurang yakin atas berapa banyak lagi yang diperkirakan tahun ini. Bank sentral AS secara luas diantisipasi untuk memberi sinyal tiga atau empat kenaikan suku bunga lebih lanjut untuk tahun ini secara keseluruhan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya bursa saham Eropa akan bergerak lemah dengan investor menantikan pengumuman suku bunga AS yang diperkirakan naik, juga kekuatiran perang dagang masih membayangi perdagangan saham Eropa.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here