Goldman: Indonesia Tempat Pertarungan Besar Berikutnya Perusahaan Internet Dunia

1031

(Vibiznews – Economy & Business) – Goldman Sachs Group Inc. merilis laporan yang menyatakan bahwa pertarungan besar berikutnya untuk para perusahaan teknologi akan diperjuangkan di Indonesia, karena negeri Asia ini memiliki populasi besar, pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan “potensi pasar yang belum dimanfaatkan,” demikian dilansir dari Bloomberg hari ini (13/4).

Dalam laporan yang digambarkan sebagai yang paling pertama ini (“the first of its kind”), para analis menganalisis dua sektor yang mereka yakini menawarkan peluang terbesar untuk keuntungan – game dan e-commerce – dan mengambil pendekatan bottom-up untuk menentukan ukuran pasarnya.

Analis menyebutkan bahwa pendapatan dari game bisa memiliki tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 22 persen selama lima tahun ke depan, sementara nilai barang dagangan dalam e-commerce bisa mencapai CAGR 61 persen.

Goldman juga menyatakan bagaimana beberapa nama besar dalam industri teknologi telah melakukan investasi besar di negara Asia Tenggara ini dalam beberapa tahun terakhir. Di antarnya SoftBank Group Corp, Alibaba Group Holding Ltd., Tencent Holdings Ltd. dan Alphabet Inc. Google. (Misalnya, Softbank merupakan bagian dari group yang menginvestasikan $100 juta di belanja Internet Tokopedia pada tahun 2014. Perusahaan ini juga bekerja sama dengan Didi Chuxing –transportasi online utama di China- untuk menginvestasikan $2 miliar dalam Grab, yang baru saja membeli bisnis Uber di Asia Tenggara.)

Dikutip dari Bloomberg (13/4), untuk ambil kesempatan dalam peluang ini Goldman selanjutnya merekomendasikan investor untuk beli ADR dari perusahaan internet yang berbasis di Singapura yang disebut Sea Ltd. Sea adalah induk dari Garena (bisnis hiburan digital) dan platform e-commerce Shopee. Sea diposisikan bakal mendapatkan keuntungan dari prospek pertumbuhan, tren dan kompetisi di Indonesia, kata Goldman.

Analis Vibiznews melihat ke depannya peluang saham-saham BEI yang terkait e-commerce, seperti Kioson Komersial (KIOS), dan sejumlah perusahaan IT akan mungkin terimbas terangkat dengan masuknya modal sejumlah raksasa IT dunia di Indonesia karena melihat potensi pasar yang besar di negeri ini.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here