(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat ini (20/04), nilai tukar rupiah amblas tajam terhadap dollar Amerika Serikat (AS), sementara dollar AS beranjak menguat di pasar Asia dan Eropa memasuki hari keempatnya. Rupiah terhadap dollar AS hari ini terpantau melorot tajam menembus Rp13.800 ke level Rp 13.870 jauh dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang di Rp 13.778. Rupiah terus semakin lemah dari posisi lemahnya di minggunya yang keenam sejak bulan Maret lalu di area level atas 13.700’an.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar terlihat dibuka stabil di Rp 13.780, kemudian bergerak melemah tajam ke level Rp13.874, dan terakhir siang ini terlihat di posisi Rp 13.870. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar terus menanjak perlahan di pasar global oleh concern pasar bahwa the Fed akan lebih agresif menaikkan suku bunganya karena baiknya kinerja emiten bursa saham.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang WIB ini stabil di level 90,06, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 89,62.
Sementara itu, IHSG hari Jumat ini terpantau melemah -0,43% atau -26,57 poin ke level 6.329,240 setelah dibuka stabil di 6.355,996.
Dollar AS terhadap rupiah hari ini terlihat melonjak tajam sementara greenback ini menguat memasuki hari keempatnya secara berturut-turut di pasar uang global, sehingga nampaknya pengaruh intervensi BI harus ditambah untuk menahan tekanan terhadap rupiah. Kisaran rupiah minggu ini pada Rp13735 – Rp13875 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
