Indeks Stoxx Europe 600 Turun 0,2 Persen, Terbesar Dalam Seminggu

951

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Eropa jatuh setelah penurunan di Asia, S & P 500 Index berjangka berbalik lebih rendah setelah Indeks Stoxx Europe 600 tergelincir. Nilai tukar pound stabil bahkan ketika Perdana Menteri Inggris Theresa May berjuang untuk mencegah pemberontakan kabinet atas kebijakan Brexit.

Saham

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,2 persen pada pukul 09:36 pagi waktu London, penurunan terbesar dalam seminggu.
Indeks Dunia MSCI dari negara-negara berkembang merosot 0,1 persen ke level terendah dalam lebih dari seminggu.
Indeks MSCI Asia Pacific merosot 0,4 persen.
Indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang merosot 0,3 persen, penurunan terbesar dalam lebih dari satu minggu.
Indeks Pasar Berkembang MSCI merosot 0,7 persen ke level terendah dalam hampir tiga minggu.
Indeks FTSE 100 Inggris turun 0,1 persen, retret pertama dalam seminggu.
Kontrak pada Indeks S & P 500 turun 0,1 persen ke level terendah dalam lebih dari seminggu.

Mata Uang

Euro turun 0,3 persen menjadi $ 1,2253, terlemah dalam lebih dari dua minggu.
Pound Inggris naik kurang dari 0,05 persen menjadi $ 1,4002, kenaikan pertama dalam seminggu.
Yen Jepang turun 0,2 persen menjadi 107,90 per dolar, terlemah dalam 10 minggu.

Obligasi

Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS naik tiga basis poin menjadi 2,99 persen, mencapai tertinggi dalam lebih dari empat tahun. Demikian juga dengan imbal hasil 10 tahun Jerman meningkat 4 basis poin menjadi 0,63 persen, tertinggi dalam enam minggu dan imbal hasil 10 tahun Inggris naik empat basis poin menjadi 1,519 persen.

Komoditas

Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,6 persen menjadi $ 67,98 per barel, penurunan terbesar dalam seminggu.
Emas turun 0,4 persen menjadi $ 1,330.10 per ons, terlemah dalam lebih dari dua minggu.

Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner/Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here