Indeks S & P 500 Dan DJI Anjlok 0,5 Persen, Kinerja Perusahaan Mengecewakan

845

(Vibiznews – Index) – Bursa saham AS jatuh, dengan Dow Jones Industrial Average merosot untuk enam hari berturut-turut, karena meningkatnya imbal hasil obligasi AS dan kekecewaan atas kinerja pendapatan perusahaan yang membebani sentimen investor. Dolar kembali rally, mendaki ke level tertinggi dalam tiga bulan.

Indeks Stoxx Europe 600 jatuh bersama dengan S & P 500 dan MSCI Asia Pacific Index setelah perkiraan pendapatan yang kurang optimis pada hari Selasa, termasuk kinerja Caterpillar Inc.

Di tempat lain, sebagian besar harga logam industri menurun, mata uang negara-negara berkembang melemah, dipimpin oleh rand Afrika Selatan. Lira Turki juga anjlok bahkan ketika bank sentral menaikkan salah satu suku bunga pinjamannya.

Saham

Indeks S & P 500 turun 0,5 persen pada 9:54 pagi waktu New York, sementara Dow Jones Industrial Average turun 0,5 persen dan Indeks Nasdaq Composite melemah 0,6 persen.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 1 persen pada penurunan terbesar dalam lebih dari sebulan, sementara Indeks MSCI Asia Pacific merosot 0,7 persen.
Indeks FTSE 100 Inggris turun 0,9 persen, retret pertama dalam lebih dari seminggu.
Indeks Pasar Berkembang MSCI turun 1,2 persen.

Mata Uang

Euro turun 0,4 persen menjadi $ 1,2182, terlemah dalam hampir 15 minggu.
Pound Inggris turun 0,2 persen menjadi $ 1,3944, terlemah dalam hampir enam minggu.
Yen Jepang merosot 0,4 persen menjadi 109,23 per dolar, memukul terlemah dalam 11 minggu dengan penurunan beruntun keenam.

Obligasi

Imbal hasil pada obligasi 10-tahun naik dua basis poin menjadi 3,02 persen, mencapai tertinggi dalam lebih dari empat tahun pada kenaikan kedelapan beruntun.
Imbal hasil 10-tahun Jerman naik satu basis poin ke 0,64 persen, tertinggi dalam hampir tujuh minggu demikian juga dengan obligasi Inggris dengan masa yang sama, naik dua basis poin menjadi 1,56 persen, tertinggi dalam delapan minggu.

Komoditas

Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,2 persen menjadi $ 67,83 per barel.
Emas turun 0,7 persen menjadi $ 1,320.82 per ons, terlemah dalam lima minggu pada penurunan terbesar dalam hampir dua minggu.

Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner/Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang

READ MORE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here