(Vibiznews – Index) – Bursa Asia bergerak turun, mulai dari bursa saham Australia sampai ke Hong Kong, investor bereaksi terhadap pertemuan dagang antara AS dan pemerintah Tiongkok yang dinilai tidak mendukung pasar. Sementara itu bursa saham Jepang masih tutup karena liburan.
Peso Argentina jatuh ke rekor barunya, 23 per dolar, menentang upaya oleh bank sentral yang menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya dalam seminggu dalam upaya untuk menopang mata uangnya.
Saham
Hang Seng turun 0,8 persen pada 2:00 pagi di Hong Kong.
Indeks Australia S & P / ASX 200 turun 0,5 persen.
Komposit Shanghai turun 0,1 persen.
Indeks Kospi Korea Selatan kehilangan 0,8 persen.
S & P 500 berjangka turun 0,1 persen, indeks yang mendasari kehilangan 0,2 persen pada hari Kamis.
Kontrak pada indeks FTSE 100 Inggris bertambah 0,5 persen.
Mata Uang
Euro kehilangan 0,1 persen menjadi $ 1,1978.
Aussie menguat 0,3% menjadi 75,58 sen AS.
Pound membeli $ 1,3571.
Yen naik 0,1 persen, memperpanjang kenaikan hari Kamis, menjadi 109,13 per dolar.
Obligasi
Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS turun dua basis poin menjadi 2,95 persen pada hari Kamis, terendah dalam hampir dua minggu.
Komoditas
Minyak mentah West Texas Intermediate sedikit berubah pada $ 68,45 per barel setelah naik 0,7 persen.
Harga emas bergerak datar di $ 1,312.03 per ounce.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang