(Vibiznews – Index) – Indeks saham Nikkei Jepang, berakhir datar dalam perdagangan berombak pada Senin karena berharap bahwa bank sentral akan membeli dana yang diperdagangkan di bursa mengimbangi kelemahan di pasar keuangan akibat anjloknya imbal hasil Treasuries AS.
Nikkei berakhir sedikit berubah ke level 22,467.16, setelah diperdagangkan di wilayah negatif pada penawaran awal. Topix yang lebih luas menambahkan 0,1 persen menjadi 1,773.18. Pedagang berspekulasi bahwa Bank of Japan akan membeli ETF untuk mendukung sesi pagi yang lemah.
Pasar berombak di perdagangan pagi setelah dibuka melemah setelah bursa dibuka kembali usai liburan Golden Week. Minggu lalu, pasar Jepang ditutup dari hari Rabu sampai Jumat.
Tokyo Electric Power Co naik 4,6 persen dan Chubu Electric Power 2,7 persen lebih tinggi.
Saham-saham dari sektor sekuritas turun 1,3 persen dan merupakan pemain terburuk, sementara asuransi turun 0,9 persen. Nomura Holdings merosot 2,2 persen dan T & D Holdings turun 2,5 persen.
Saham-saham pertambangan unggul, dengan Inpex naik 0,9 persen dan Japan Petroleum Exploration mendapatkan 1,2 persen setelah harga minyak melonjak karena krisis ekonomi yang parah di Venezuela yang mengancam pasokan minyak mentah dunia.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
