(Vibiznews – Index) – Saham Eropa hari ini bergerak naik didukung beberapa data update yang produktif dan keuntungan di Nestle setelah raksasa industry makanan berbasis di Swiss ini setuju untuk merapat ke Starbucks.
Penurunan 13 persen saham Air France akibat kekacauan didalam manajemen perusahaan yang menekan indeks STOXX 600 pan-Eropa yang hanya naik hanya 0,1 persen, sementara pasar Inggris ditutup untuk libur publik, mengurangi aktivitas.
Harga saham Nestle naik 0,5 persen setelah berita yang melansir berita akan membayar $ 7,15 miliar sebagai bagian dari aliansi dengan kedai kopi bertaraf internasional, di mana Nestle akan mendapatkan hak untuk memasarkan produk Starbucks di seluruh outlet Starbucks yang berada di luar wilayah AS.
Perjanjian lisensi Starbucks membuka jalan bagi Nestle untuk secara signifikan memperluas posisinya di bisnis kopi. Pada pandangan pertama, kesepakatan itu terlihat strategis kunci, juga karena Nestle terus maju dalam salah satu kategori pertumbuhan yang paling penting.
Air France jatuh ke terendah satu tahun setelah CEO-nya Jean-Marc Janaillac Jumat ia akan mengundurkan diri setelah staf menolak kesepakatan gaji, yang menyeret maskapai ini ke dalam kekacauan di tengah gelombang pemogokan yang telah menelan biaya perusahaan sebesar 300 juta euro.
Pedagang mengatakan para broker menurunkan peringkat saham perusahaan Air France, sementara analis Bernstein mengatakan bahwa kinerja keuangan perusahaan juga ini mengalami hasil terburuk diantara maskapai penerbangan.
Selama akhir pekan, pemerintah Prancis mendesak manajer dan serikat kerja Air France untuk menyelesaikan masalah internal mereka.
Sementara itu, harga saham maskapai Jerman, Lufthansa naik 0,5 persen dan saham Ambu naik 12,8 persen ke rekor tertinggi setelah pembuat peralatan kesehatan Denmark mengangkat market outlooknya.
Melampaui perkiraan, pendapatan kuartalan perusahaan minyak Norwegia independen, Aker BP naik sampai 8 persen, didukung lonjakan harga minyak mentah.
Hannover RE naik 2,7 persen, mencapai tertinggi sepanjang waktu, setelah kelompok asuransi ini menaikkan target pendapatan premi brutonya untuk tahun 2018.
Sektor perbankan adalah yang terburuk di wilayah pasar Eropa, turun 0,4 persen, dipimpin oleh penurunan lebih dari 1 persen pada pemberi pinjaman Perancis, Societe Generale dan BNP, yang memperpanjang kerugiannya yang dipicu oleh laporan market outlook yang mengecewakan.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
