Wall Street Dibuka Melemah, Pasar Tunggu Keputusan Trump Tentang Iran

905

(Vibiznews – Index) – Wall Street dibuka melemah pada hari Selasa, terbebani oleh teknologi dan saham konsumen discretionary, sementara investor menunggu keputusan Presiden Donald Trump atas kesepakatan nuklir Iran.

Trump akan mengumumkan pada 18:00 GMT (14:00 ET) apakah Washington akan menarik diri dari kesepakatan yang menyebabkan sanksi ekonomi atas Iran, untuk tujuan Teheran membatasi program nuklirnya.

Penarikan AS akan memperketat sanksi ekonomi terhadap Iran, membatasi produksi minyak negara itu yang bisa meningkatkan reli 13 persen tahun ini di komoditas.

Indeks S & P energy, turun 0,9 persen pada Selasa, namun tetap menjadi pemenang teratas di kuartal tersebut, berkat naiknya harga minyak.

Pada 09:52, Dow Jones Industrial Average DJI turun 70,79 poin, atau 0,29 persen, di 24,286.53, S & P 500 turun 8,95 poin, atau 0,33 persen, pada 2,663.68 dan Nasdaq Composite .IXIC turun 29,00 poin, atau 0,40 persen, pada 7,236.22.

Di antara saham-saham, Comcast turun 2,3 persen setelah Reuters melaporkan operator kabel ini sedang mempersiapkan untuk membuat tawaran dalam tunai untuk aset media yang Twenty-First Century Fox telah setuju untuk menjual ke Disney sebesar $ 52 miliar.

Disney, yang akan melaporkan hasil setelah pasar tutup, turun 0,8 persen. Saham Fox naik 1,5 persen.

Citigroup naik 2,2 persen setelah aktivis investor ValueAct menginvestasikan $ 1,2 miliar di bank tersebut, mengutip risiko rendah dan pendapatan yang dapat diandalkan. Kenaikan saham membantu S & P indeks keuangan menjadi satu-satunya pemenang antara utama diantara 11 indeks.

Dish Network merosot 0,1 persen setelah laporan pendapatan kuartalannya datang di bawah ekspektasi karena penurunan dalam jumlah pelanggan TV berbayarnya.

Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here