(Vibiznews – Index) – Saham China diperdagangkan datar dan saham Hong Kong menguat pada hari Rabu, sementara saham energi melonjak didukung harga minyak yang lebih tinggi setelah Presiden Donald Trump menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran, memicu kekhawatiran tentang pasokan minyak global.
Indeks CSI300 tidak berubah pada 3,877.22 poin di akhir sesi pagi, sedangkan Shanghai Composite Index naik 0,1 persen menjadi 3,163.25 poin.
Indeks Hang Seng naik 0,4 persen menjadi 30,525.19 poin, sedangkan Hong Kong Indeks China Enterprises naik 0,5 persen menjadi 12,205.96.
Sub-indeks energi naik lebih dari 1 persen di Tiongkok dan naik lebih dari 2 persen di Hong Kong.
Sekitar kawasan itu, indeks saham MSCI Asia ex-Jepang melemah sebesar 0,10 persen sementara indeks Nikkei Jepang turun 0,42 persen . Nilai tukar yuan dikutip pada 6,3727 per dolar AS, 0,09 persen lebih lemah dari penutupan sebelumnya yaitu di 6,3671.
Gainers terbesar di indeks Shanghai Composite utama adalah Zhejiang Sunriver Culture Co Ltd naik 10,08 persen, diikuti oleh Qingdao Copton Teknology Co Ltd memperoleh 10,01 persen dan Teknologi Shanghai Putailai New Energy Co Ltd naik 10,01 persen.
Sementara yang mengalami kerugian terbesar dalam indeks Shanghai adalah Aurora Optoelektronik Co Ltd yang turun 10,02 persen, diikuti Shanghai Fukong Interactive Entertainment Co Ltd yang kehilangan 5,06 persen dan Shanghai Laimu Electronics Co Ltd turun 4,73 persen.
Sebanyak 6.84 miliar lembar saham telah diperdagangkan sejauh di bursa Shanghai, sekitar 44,0 persen dari 30-hari rata-rata pasar bergerak dari 15,56 miliar saham per hari.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang