(Vibiznews – Bonds & Mutual Fund) – Pada acara “Pembukaan Masa Penawaran (Launching) Savings Bond Ritel Seri SBR003” bertempat di Galeri 2, Ciputra Artpreneur, Jakarta, Senin (14/05), Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR) Kementerian Keuangan Luky Alfirman menyampaikan bahwa Savings Bond Ritel Seri SBR003 merupakan salah satu alternatif instrumen investasi yang dapat dipilih oleh individu masyarakat karena menawarkan kemudahan investasi dan bunga yang menarik.
“SBR003 bagian dari upaya Pemerintah untuk mentransformasikan, mengubah masyarakat yang hanya berorientasi saving atau saving oriented menjadi investment oriented,” kata Dirjen PPR.
Salah satu yang membedakan Saving Bond Ritel Seri SBR003 dengan seri sebelumnya adalah penjualannya dilakukan secara online yang memudahkan masyarakat untuk memilikinya.
“Ini adalah masa penting karena untuk pertama kalinya Obligasi Ritel Pemerintah akan dijual secara online. Penerbitan SBR003 secara khusus ditujukan untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SUN (Surat Utang Negara) Ritel,” kata Dirjen PPR.
Selain itu, Dirjen PPR juga menyampaikan bahwa SBR003 yang ditawarkan menjanjikan bunga yang menarik dibanding seri sebelumnya.
“Kupon yang ditawarkan adalah sebesar 6,8% per tahun. Tingkat bunga ini akan disesuaikan setiap 3 bulan, didasarkan pada perubahan suku bunga acuan ditambah spread tetap 225 basis points (bps),” jelasnya.
Menurutnya, kupon SBR003 sebesar 6,8% per tahun dan tidak mungkin turun, diperkirakan akan naik jika ada kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Ini perbedaan mendasar antara SBR dan ORI (Obligasi Negara Ritel).
Sumber : Kementerian Keuangan
Belinda Kosasih/Coordinating Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang