Bursa Global Tergelincir, Reaksi Investor Terhadap KTT Singapura Beragam

551

(Vibiznews – Index) – Saham dunia tergelincir pada hari Selasa dan dolar mundur dari tiga minggu tertinggi setelah pertemuan puncak AS-Korea Utara yang diharapkan akan menuju denuklirisasi di semenanjung Korea.

Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji untuk bekerja menuju denuklirisasi lengkap di semenanjung Korea, sementara Washington berkomitmen untuk memberikan jaminan keamanan bagi musuh lamanya.

Investor memiliki reaksi beragam terhadap KTT, yang berakhir dengan penandatanganan pernyataan bersama yang memberikan beberapa rincian tentang bagaimana tujuan yang ditetapkan oleh kedua belah pihak akan tercapai.

Di pasar ekuitas Asia, perdagangan volatile dengan Nikkei Jepang, N 225 mengurangi kenaikan awal untuk ditutup 0,3 persen lebih tinggi setelah sebelumnya naik sebanyak 0,9 persen.

Indeks CSI 300 untuk saham-saham unggulan melonjak sekitar 1,3 persen.

Indeks Eropa, STOXX 600 bertahan hingga kurang dari 0,1 persen.

Federal Reserve AS bertemu pada hari Rabu, di mana secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini.

Data inflasi AS yang akan dirilis hari ini juga akan menambah spekulasi di masa mendatang.

Pada hari Kamis, Bank Sentral Eropa bertemu, dan beberapa mengharapkan Bank untuk memberikan panduan untuk mengakhiri program pembelian obligasi pada akhir tahun ini.

Dalam mata uang, dolar 0,1 persen lebih rendah terhadap mata rekan-rekan utamanya. Nilai tukar yen terhadap dolar berada di 110,49 dimana sebelumnya berada di 110,25.

Pound Inggris, GBP naik 0,1 persen setelah debat parlemen yang penting dimulai yang berkaitan dengan penarikan Inggris dari Uni Eropa.

Dalam komoditas, minyak mentah AS CLc1 turun 0,3 persen menjadi $ 65,94 per barel, Minyak mentah Brent LCOc 1 turun setengah persen menjadi $ 76,07.

Sementara harga emas di pasar spot tergelincir 0,2 persen menjadi $ 1,297.64 per ounce.

Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here