Nikkei 225 Bergerak Turun, Harga Minyak Naikkan Biaya Produksi

463

(Vibiznews – Index) – Indeks Nikkei Jepang bergerak turun pada Rabu setelah harga minyak mulai beringsut lebih tinggi yang meningkatkah biaya produski pembuat produk karet, penerbangan dan perusahaan pengiriman, sementara perusahaan akan melakukan ex-dividend yang menambahkan kelemahan pasar yang lebih luas.

Indeks Nikkei ditutup turun 0,3 persen pada 22,271.77, sementara indeks Topix berhasil mencapai keuntungan kecil, 0,02 persen menjadi berakhir pada 1,731.45.

Perusahaan yang tahun bisnisnya berakhir pada bulan Desember akan masuk jadwal ex-dividen pada hari Rabu, setelah itu investor tidak akan lagi memenuhi syarat untuk pembayaran dividen terbaru.

Di antara perusahaan-perusahaan Nikkei yang akan mendapatkan dividen pada hari Rabu adalah Japan Tobacco, Canon dan Bridgestone yang masing-masing jatuh 3,9 persen, 3,0 persen dan 3,0 persen.

Analis mengatakan bahwa investor tetap berhati-hati dalam menghadapi meningkatkan ketegangan perdagangan global antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya, yang telah menekuk pasar dalam sepekan terakhir.

Dia menambahkan bahwa sementara harga minyak yang lebih tinggi agak membantu saham AS semalam, lebih banyak perusahaan di pasar Jepang rentan terhadap dampak kenaikan harga minyak.

Harga saham perusahaan-perusahaan penghasil produk karet, sektor penerbangan dan transportasi laut, berkinerja buruk dan jatuh 2,7 persen, 1,4 persen dan 1,0 persen, masing-masing, di tengah kekhawatiran tentang kenaikan biaya.

Harga minyak naik pada Rabu menyusul gangguan pasokan di Libya dan Kanada dan setelah pejabat AS mengatakan kepada para importir minyak untuk berhenti membeli minyak mentah Iran sejak bulan November.

Melawan kelemahan keseluruhan, Idemitsu Kosan dan Showa Shell Sekiyu melonjak setelah harian bisnis Nikkei melaporkan keluarga pendiri Idemitsu telah menyetujui rencana untuk merger dengan Showa Shell.

Idemitsu Kosan dan Showa Shell naik 13,6 persen dan 8,5 persen, masing-masing.

Oracle Corp Jepang melonjak 12,3 persen setelah perusahaan induk menghasilkan laba bersih naik 6,6 persen manjadi 38,7 miliar yen untuk tahun fiskal yang berakhir pada bulan Mei.

Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here