Dolar AS Melemah; Euro Naik Tertinggi 3 Minggu

699

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro bertahan di dekat tertinggi tiga minggu pada Kamis malam (05/07) terdukung data pesanan industri Jerman yang kuat dan harapan atas pelunakan dalam retorika perdagangan AS terhadap pembuat mobil Uni Eropa meningkatkan sentimen.

Pesanan industri Jerman mengalami lonjakan yang lebih kuat dari perkiraan pada bulan Mei setelah empat penurunan bulanan berturut-turut, karena permintaan dari pelanggan domestik dan sisa zona Eropa meningkat.

Sementara itu, pembuat mobil Jerman diatur untuk mengirim keuntungan harian terbesar mereka sejak akhir Maret dengan Daimler, BMW, Volkswagen dan Renault memimpin indeks yang lebih luas lebih tinggi.

Duta Besar AS untuk Jerman mengatakan kepada bos mobil Jerman bahwa Presiden Donald Trump akan menangguhkan ancaman untuk mengenakan tarif pada mobil yang diimpor dari Uni Eropa jika blok itu mencabut bea atas mobil AS, sebuah surat kabar Jerman melaporkan pada hari Rabu.

Laporan bahwa Bank Sentral Eropa mungkin bersiap untuk menaikkan suku bunga pada bulan September atau Oktober juga membantu euro, meskipun volume tipis merupakan faktor, dengan pasar AS ditutup semalam untuk Hari Kemerdekaan.

Pada awal perdagangan London, mata uang Euro rally ke tinggi $ 1,1711, hanya sedikit dari puncak tiga minggu dari $ 1,1722.

Pada 1018 GMT, Euro diperdagangkan sekitar $ 1,16905, naik 0,3 persen pada hari itu tetapi masih beberapa jarak dari tertinggi lebih dari tiga tahun di atas $ 1,2550 pada awal Februari.

Tetapi dengan batas waktu bagi Washington untuk memberlakukan tarif pada impor China juga karena, pasar tetap rangebound.

Indeks dolar terhadap enam saingan adalah 0,34 persen lebih rendah pada 94,34, level terendah dalam seminggu.

The Fed AS akan merilis risalah dari pertemuan Juni, dengan investor mencari petunjuk apakah masih di jalur untuk menaikkan suku bunga dua kali lebih banyak tahun ini.

Di luar perkiraan tingkat suku bunga, pasar akan menganalisis secara dekat kekuatan terkini dalam data aktivitas Eropa.

Pertumbuhan bisnis zona Eropa dipercepat pada bulan Juni, menawarkan dorongan kepada Bank Sentral Eropa untuk mengetatkan kebijakan dan menarik indeks kejutan ekonomi oleh Citibank di Eropa dari hampir terendah tujuh tahun bulan lalu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan dolar AS akan bergerak mencermati data ADP Employment Change dan risalah pertemuan The Fed. Sementara Euro diperkirakan bergerak naik dengan sentimen dibatalkannya pengenaan tarif impor mobil zona Eropa.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here