(Vibiznews – Forex) – Setelah sempat di posisi negatif perdagangan sesi Asia hari Kamis (19/07), kondisi dollar AS terhadap 6 mata uang utama lainnya bullish kembali melanjutkan trend perdagangan 2 hari berturut sebelumnya. Stabilnya kekuatan dolar AS didapat dari posisi imbal hasil obligasi yang terus mendaki dan menurunkan permintaan safe haven.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak mata uang utama lainnya menguat 0,26% ke posisi 95,33 setelah diawal perdagangan sesi Asia dibuka sedikit lebih rendah dari penutupan perdagangan sebelumnya. Dan malam nanti diperkirakan masih akan bergerak kuat didukung laporan ekonomi seperti Phily Fed Manufacturing dan klaim pengangguran.
Terhadap yen Jepang, dollar AS naik 0,1%, lalu euro turun 0,28% dan aussie juga turun 0,27% terhadap dollar. Kondisi poundsterling yang anjlok parah 2 hari terakhir masih lemah dan kini anjlok 0,35%.
Untuk perdagangan selanjutnya indeks berusaha naik ke kisaran 95.40 dan jika tembus lanjut ke 95,57 hingga 96,30. Namun jika terkoreksi kembali akan turun menuju awal sesi 95,10 dan jika tembus meluncur ke supportnya di 94,84 hingga 93,63.
Jul Allens, Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang