Dinamika Dolar Jadi Pijakan Laju EURUSD Akhir Pekan

570

(Vibiznews-Forex) – Komentar Presiden AS Donald Trump menyoroti suku bunga dan pengetatan kebijakan Fed serta inginkan dollar rendah membuat mata uang rival dolar bangkit seperti euro. Posisi euro dalam pair EURUSD rebound tipis setelah 2 hari alami tekanan kuat pada perdagangan sesi Amerika semalam.

Masuki perdagangan sesi Asia akhir pekan hari Jumat (20/07) pair EURUSD dibuka flat, kemudian bergerak volatile hingga masuki perdagangan sesi Eropa sore ini. Pair yang dibuka pada posisi 1.1639 bergerak naik turun hingga sempat mencapai posisi tinggi 1.1671 dan posisi rendah di 1.1624, kini pair menguat 0,01% ke posisi 1.1640.

Dollar AS anjlok cukup signifikan setelah komentar Presiden Trump dan memberikan kekuatan bagi euro, karena hanya itu yang menjadi penggerak pair EURUSD. Untuk penggerak fundamental tidak ada rilis data ekonomi yang menjadi katalisator kuat sepekan ini, sehingga hanya dinamika dolarlah yang menjadi penggerak utama pair.

Sekalipun dolar sedang melemah, namun secara teknikal posisi dolar masih menguntungkan dan berpotensi bullish kembali sehingga membayangi pergerakan pair EURUSD selanjutnya. Terpantau indeks dolar hanya sedang melemah 0,01% ke posisi 95.14.

Analis Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan selanjutnya pair dapat bergerak pada kisaran 1,1678 yang kemudian lanjut ke 1,1718  hingga akhirnya menembus 1,1746; kisaran sedangkan kisaran supportnya berada pada posisi 1,1575 yang lanjut ke 1,1527 dan kemudian 1,1508 .

Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Jul A

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here