(Vibiznews-Forex) – Pergerakan euro dalam pair EURUSD di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (25/07) sedang menguat terhadap dollar setelah dibuka lebih rendah pada awal sesi Asia dari penutupan perdagangan sebelumnya yang sudah tertekan selama 2 hari berturut. Sejak sesi Asia pair bergerak mixed, dan setelah rilis data IFO Jerman kekuatan EURUSD solid.
IFO Institute mengumumkan indeks iklim bisnis di Jerman untuk bulan Juli turun dari posisi indeks bulan sebelumnya, namun lebih tinggi dari ekspektasi para ekonom. Posisi melebihi perkiraan tersebut memberi kekuatan bagi pair untuk melaju kuat melawan dolar. Indeks IFO Business Climate menunjukkan nilai 101.7 untuk bulan Juli sedangkan ekonom harapkan 101.6.
Pair EURUSD merespon dini rilis data ekonomi tersebut, yang sebelumnya masih ragu menanti hasil pertemuan Presiden AS dan Presiden Uni Eropa. Pasar berharap pertemuan tersebut tidak menimbulkan permasalahan yang baru setelah sebelumnya AS menaikkan tarif untuk baja dan aluminium.
EURUSD yang dibuka melemah dari penutupan sebelumnya di posisi 1.1681, kini terpantau sudah menguat 0,12% ke posisi 1.1690 dan sempat mencapai posisi tertinggi di 1.1704 dan terendah di 1.1675. Pair masih perlu diwaspadai pergerakannya merespon hasil pertemuan Trump-Juncker.
Analis Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan selanjutnya pair dapat bergerak menuju posisi tertinggi dan jika tembus lanjut ke resisten kuat di 1.1708 serta resisten lemah di 1.1740. Namun jika terjadi koreksi negatif maka pair dapat turun kembali ke posisi awal sesi Asia, jika tembus meluncur ke kisaran di 1.1654-1.1629.
Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul A
