(Vibiznews – Forex) – Dolar menukik terhadap rekan-rekannya pada hari Senin, karena pelaku pasar menunggu pertemuan bank sentral utama pada minggu ini, yaitu BOJ dan BOE yang akan menggerakkan mata uang dalam jangka pendek ini.
Bank-bank sentral sedang dalam pemantauan termasuk Bank of Japan, yang mengakhiri pertemuan dua hari pada Selasa, dan Federal Reserve, yang menyimpulkan pertemuan kebijakan pada hari Rabu. Bank of England juga membuat keputusan kebijakan pada hari Kamis.
Indeks dolar terhadap sekeranjang enam mata uang utama bergerak turun ke 94,662 DXY.
Mata uang AS diperdagangkan 0,05 persen lebih rendah pada 110,970 JPY = setelah kehilangan sekitar 0,2 persen pada hari Jumat.
Imbal hasil Treasury dua tahun AS 2 YT = RR naik ke tertinggi satu dekade yaitu 2,69 menjelang akhir pekan lalu.
Pasar keuangan tertarik untuk memantau BOJ yang sedang mempertimbangkan untuk mengambil langkah-langkah untuk menjadikan program stimulus besar-besaran berkelanjutan.
Euro menyentuh kenaikan 0,05 persen menjadi $ 1,1659 EUR =, memperpanjang kenaikan moderat Jumat.
Pound hampir bergerak datar pada $ 1,3110 GBP = D3.
Sterling mencatat kerugian mingguan ketiga berturut-turut pekan lalu, dilanda kekhawatiran tentang kemajuan perundingan Brexit. Pasar juga sedang memantau BOE yang secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya sejak krisis keuangan tahun 2008 .
Dolar Australia merosot 0,05 persen menjadi $ 0,7398 AUD = D3, memangkas beberapa kenaikannya setelah naik sekitar 0,4 persen pada hari Jumat terhadap dolar yang melorot secara luas.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
