(Vibiznews – Forex) – Melihat pergerakan dollar AS sepanjang pekan ini di pasar forex terpantau telah membentuk pelemahan secara mingguan setelah 4 pekan berturut mencetak keuntungan. Jelang sesi Amerika hari Jumat (24/08) dollar AS bergerak lemah sejak awal perdagangan sesi Asia.
Tidak ada katalis kuat yang membuat pergerakan dollar AS di teritori negatif, justru sebaliknya terdapat sentimen positif yang dapat mendongkrak dollar dari perang dagang AS-China yang masih mendominasi pasar. Perdagangan sebelumnya dollar AS cetak rebound pertama setelah 5 hari berturut terpukul.
Untuk perdagangan hingga sesi malam, para pelaku pasar menunggu rilis data pesanan barang tahan lama dan pidato Ketua Fed Jerome Powell yang sangat diantisipasi pada Simposium Kebijakan Ekonomi tahunan di Jackson Hole. Diharapkan Powell untuk memberikan komentar sesuai dengan yang tercatat dalam notulen FOMC terbaru .
Indeks dolar AS yang menunjukkan kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama lainnya terpantau sedang berada di posisi 95.40 yang telah turun 0,28% atau 0,27 poin. Pada awal sesi Asia dibuka pada posisi 95.63 dan sempat mencapai posisi tinggi di 95.69.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang