Dollar AS Sepanjang Sesi Asia 27/08 Masih Redup

628

(Vibiznews – Forex) – Melihat pergerakan dollar AS sepanjang sesi Asia hari pertama pekan ini di pasar forex terpantau masih meredup setelah dibuka pada posisi yang lebih rendah dari akhir perdagangan pekan lalu. Penyebab lemahnya permintaan akan mata uang utam tersebut dipengaruhi sentimen pasar pekan lalu.

Pekan lalu sempat dollar AS menjadi aset safe haven di tengah pergolakan sentimen pasar seperti krisis perdagangan AS-China yang masih belum ada jalan tengah, selain itu adanya kritik Presiden Donald Trump tentang kebijakan suku bunga Fed. Namun dalam simposium rutin di Jackson Hole, Wyoming, Ketua The Fed menekankan dorongan bank sentral untuk menaikkan suku bunga, kenaikan tingkat bertahap adalah cara terbaik untuk melindungi pemulihan ekonomi AS dan menjaga pertumbuhan pekerjaan sekuat mungkin dan inflasi terkendali.

Komentar Jerome Powell mengecewakan pergerakan dolar yang mengharapkan pesan yang lebih hawkish dalam momentum Jackson Hole. Dollar tertekan oleh pernyataan kenaikan suku bunga akan berlanjut di tengah ekonomi yang kuat, dengan  pengetatan moneter akan bertahap.

Indeks dolar AS yang menunjukkan kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama lainnya terpantau sedang berada di posisi 95.06 yang telah turun 0,09% atau 0,08 poin. Pada awal sesi Asia dibuka pada posisi  95.15 dan sempat mencapai posisi tinggi di 95.24.

Untuk perdagangan hingga sesi malam tidak katalis kuat yang memberikan tenaga kuat  pergerakan dolar AS yang terpantau berusaha rebound dari kondisi perdagangan akhir pekan lalu.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here