(Vibiznews – Forex) – Pekan ini menjadi moment terburuk bagi pair AUDUSD setelah 2 pekan berturut sebelumnya berhasil cetak keuntungan. Perdagangan hari Jumat (31/08) kembali melanjutkan trend bearish yang cukup panjang masuki hari keempat sekalipun terdapat sentimen positif.
Sentimen positif datang dari mantapnya rilis data manufaktur dan jasa PMI China yang biasanya memberikan tenaga kuat bagi pair. Namun kuatnya sentimen safe haven di pasar global membuat mata uang beryield tinggi ini tertekan. Salah satu penyebab safe haven terjadi atas ketegangan perdagangan AS-China yang terus memicu kekhawatiran tentang perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia.
Namun aksi lemahnya permintaan akan dolar AS yang dipimpin oleh penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS tampaknya menjadi satu-satunya faktor yang memberikan dukungan dan membantu membatasi penurunan lebih lanjut, setidaknya untuk hari ini.
Pair AUDUSD yang dibuka lebih rendah dari penutupan sebelumnya pada posisi 0.7260, kini sedang berada pada posisi 0.7237 yang telah turun 0,36% atau 0,01. Tekanan jual hari ini masuki hari ke-4 berturut setelah sempat pada sesi Asia kuat ke posisi 0.7267.
Untuk perdagangan selanjutnya, menurut analis Vibiz Research Center lemahnya rilis data ekonomi AS pada sesi malam diperkirakan memberikan beberapa peluang untuk rebound pada hari perdagangan terakhir dalam seminggu.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang