(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang di awal pekan Senin siang ini (3/9), nilai tukar rupiah terpantau semakin melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS), melewati level Rp14.800, posisi terendah dalam 20 tahun terakhir, sementara dollar AS beringsut naik pasar Asia dan global setelah menanjak di global. Rupiah terhadap dollar AS hari ini ditutup melemah ke level Rp 14.810 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.725.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar terlihat dibuka stabil di Rp 14.683, kemudian bergerak melemah sampai ke level Rp14.825, dan terakhir malam ini WIB terlihat di posisi Rp 14.810. Pelemahan rupiah terjadi sementara dollar di pasar global naik sedikit setelah dua hari bangkit di tengah naiknya isyu perang dagang AS dan China kembali.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore WIB ini naik ke level 95,19, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,11.
Sementara itu, IHSG hari Senin ditutup turun -0,85% atau -50,88 poin ke level 5.967,579, searah dengan melorotnya nilai tukar rupiah dan pelemahan sebagian bursa kawasan Asia.
Dollar AS terhadap rupiah sore hari ini terlihat menguat sejalan dengan naiknya risiko perdagangan global, memasuki harinya yang ketiga berturut-turut. Kisaran rupiah minggu ini pada Rp14543 – Rp14900 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
