Yield Obligasi Pemerintah AS Naik Oleh Komentar Draghi

616

(Vibiznews – Forex) – Masuki perdagangan obligasi sesi Amerika awal pekan (24/09) yield atau imbal hasil obligasi AS naik setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi memperingatkan tentang kenaikan inflasi di kawasan Euro dalam pidatonya dihadapan parlemen Eropa.

Dalam pidatonya, ia mengatakan inflasi diperkirakan akan meningkat lebih lanjut selama beberapa bulan mendatang karena pengetatan pasar tenaga kerja mendorong terjadinya pertumbuhan upah. Komentar yang relatif hawkish dari presiden ECB tersebut menjadi sentimen positif bagi perdagangan obligasi di Eropa dan juga Amerika Serikat.

Sebelum pasar dibuka yield obligasi AS tersebut di zona negatif, namun setelah komentar hawkish Mario Draghi imbal hasil pada benchmark Treasury 10-tahun lebih tinggi di sekitar 3,089 persen dan imbal hasil obligasi Treasury 30-tahun naik pada 3,223 persen.  Untuk obligasi di kawasan Euro, imbal hasil pada bund Jerman alami kenaikan  5 basis poin pada 0,5 persen.

Secara umum investor global sedang menunggu arahan Fed lebih lanjut untuk kenaikan suku bunga bank sentral Amerika, pada hri Rabu nanti diperkirakan bank sentral AS tersebut akan mengumumkan kenaikan suku bunga seperempat poin.

Hingga akhir perdagangan sesi Amerika esok dini hari, analis Vibiz Research Center memperkirakan yield obligasi pemerintah AS ini akan berada di jalur kenaikan melebihi yield perdagangan sebelumnya.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here