Dolar Masih Belum Laku Jelang Pengumuman Fed Rate

588

(Vibiznews – Forex) – Jelang pengumuman suku bunga Fed dalam FOMC selama 2 hari yang akan berakhir Rabu (26/09) malam waktu Amerika, kondisi dolar masih kurang diminati pasar dibandingkan aset investasi lainnya kecuali emas. Terpantau pergerakan indeks dolar tetap lemah karena investor memusatkan perhatian mereka pada tinjauan kebijakan Federal Reserve di kemudian hari karena pasar global resah atas deru perdagangan meningkat antara Amerika Serikat dan China.

Iklim pasar global telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena perselisihan perdagangan China-AS yang memanas memicu ketidakpastian tentang prospek pertumbuhan global dan kebijakan moneter yang lebih luas untuk beberapa ekonomi pasar yang berkembang dan berkembang.

The Fed akan mengakhiri pertemuan kebijakan dua harinya nanti pada hari Rabu malam waktu setempat di mana diharapkan untuk menaikkan suku bunga untuk kedelapan kalinya sejak akhir 2015.

Dolar telah mendapat manfaat dari pandangan tingkat hawkish sepanjang tahun, tetapi dalam beberapa minggu terakhir ini telah kehilangan kekuatan karena masalah  ekonomi lain, seperti zona euro yang membaik dan menempatkan mereka lebih dekat ke pergeseran ke kebijakan moneter yang lebih ketat.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, telah menyusut sekitar 3 persen sejak pertengahan Agustus. Di tengah sesi Eropa indeks sedang naik tipis  0,02% ke posisi 94.15.

Untuk pergerakan hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research memperkirakan dolar hanya mendapat kekuatan sedikit dari pengumuman kebijakan Fed rate sekalipun hawkish.  Secara teknikal indeks berusaha mencapai posisi 94,36, dan jika tembus lanjut ke resisten lainnya ke 94.50. Namun jika terjadi koreksi kembali akan meluncur ke support 94.05 – 93.76.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here