(Vibiznews – Index) – Bursa saham AS dibuka sedikit naik pada hari Rabu karena investor melihat ke depan akan keputusan terbaru Federal Reserve tentang kebijakan moneter AS.
Indeks Dow Jones Industrial Average diperdagangkan naik 21 poin, dipimpin oleh kenaikan saham IBM. S & P 500 naik 0,1 persen karena unggulnya saham-saham layanan komunikasi. Nasdaq Composite naik 0,2 persen karena harga saham Facebook, Amazon, Netflix dan Alphabet semuanya naik.
The Fed akan mengakhiri pertemuan kebijakan moneter dua harinya esok dan akan dijadwalkan untuk merilis keputusannya pada jam 2 siang. Pasar sangat berharap akan adanya kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin, menandai kedelapan kalinya kebijakan ini diperketat sejak 2015.
Patokan hasil Treasury 10-tahun merosot ke 3,087 persen sementara imbal hasil dua tahun melayang sekitar 2,84 persen.
Dalam pidatonya di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Selasa, Presiden Donald Trump membela sikap pemerintahannya terhadap perdagangan, mengatakan kepada para pemimpin internasional bahwa AS tidak akan berdiam diri lagi terhadap kondisi perdagangan internasional saat ini.
Trump melanjutkan untuk mengkritik OPEC dan negara-negara OPEC, yang menyatakan bahwa kelompok itu “merobek” seluruh dunia dan mengambil keuntungan dengan memberikan harga minyak yang tinggi.
Komentar presiden datang setelah Perwakilan Perdagangan Robert Lighthizer mengatakan Selasa bahwa Amerika Serikat siap untuk bergerak maju dengan Meksiko pada kesepakatan NAFTA-gaya baru – dengan atau tanpa partisipasi Kanada.
Saham IBM naik 2,5 persen setelah analis di UBS meningkatkan rating saham IBM menjadi membeli dari netral, memprediksi perusahaan akan melaporkan laba lebih baik dari perkiraan tahun depan.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner of Wealth Planning Services
Editor : Asido Situmorang
