(Vibiznews – Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (02/10) posisi pair USDJPY melemah dari posisi terkuat dalam 10 bulan pada perdagangan sebelumnya yang menunjukkan reboundnya yen Jepang dari 3 hari bearish. Lemahnya dolar AS terhadap mendapat sentimen dari ambruknya ekuitas Eropa dan imbal hasil obligasi di tengah gejolak politik Italia yang mendukung kuat perdagangan aset safe-haven.
Kekhawatiran yang sedang berlangsung di Eropa oleh meningkatnya ketegangan antara Uni Eropa dan Italia atas anggaran terbaru. Dimana Deputi PM Italia Di Maio mengatakan bahwa pemerintah tidak akan mengubah 2,4% target defisit tahun buku 2019.
Pair USDJPY yang dibuka lebih rendah dengan penutupan perdagangan sebelumnya pada awal sesi Asia di posisi 113.87 terus turun hingga mencapai posisi 113.81. Kemudian bergerak fluktuasi hingga sempat mencapai posisi rendah 113.59.
Kini pair sedang melemah 0.14% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 113.75 dan berhasil menembus support kuatnya. Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research memperkirakan posisi pair bergerak pada kisaran support 113.58 – 113.34. Namun jika tidak tembus akan naik kembali ke posisi 114.01 – 114.44.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang